Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk mengukir sejarah dengan meraih kemenangan kedua atas Socceroos sejak pertemuan pertama mereka pada 1967.
Berdasarkan data laman 11v11, Timnas Indonesia dan Australia telah bertemu sebanyak 20 kali sejak 1967. Dari jumlah tersebut, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara Australia mendominasi dengan 15 kemenangan, dan empat pertandingan berakhir imbang.
Kemenangan tunggal Indonesia terjadi pada 30 Agustus 1981 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 1982 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, melalui gol tunggal Risdianto.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 28 Januari 2024 di Piala Asia, di mana Australia berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0.
Namun, dalam pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September 2024, Indonesia berhasil menahan imbang Australia tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hasil ini menunjukkan peningkatan performa skuad Garuda dalam menghadapi tim sekelas Australia.
Perkembangan Terbaru Timnas Indonesia
Setelah penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari 2025, Indonesia menunjukkan progres signifikan.
Kluivert, mantan striker timnas Belanda dan Barcelona, berkomitmen membawa Indonesia tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938. Meskipun waktu persiapan terbatas, Kluivert optimis dengan kesiapan timnya menghadapi Australia.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Australia, Ditunggu Duet Thom Haye - Joey Pelupessy!
Salah satu faktor kunci dalam perkembangan Indonesia adalah kehadiran pemain-pemain diaspora yang berkarier di Eropa. Kapten tim, Jay Idzes, yang bermain di Belanda, menjadi tulang punggung pertahanan.
Selain itu, pemain seperti Emil Audero (Palermo), Dean James (Go Ahead Eagles), dan Joey Pelupessy (Lommel SK) menambah kekuatan skuad Garuda. Kehadiran mereka memberikan pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Kesiapan Australia Menghadapi Indonesia
Di kubu lawan, pelatih Australia, Tony Popovic, menekankan bahwa timnya tidak akan meremehkan Indonesia. Meskipun publik Australia mengharapkan kemenangan, Popovic menyadari peningkatan signifikan yang ditunjukkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ia menekankan pentingnya fokus dan tidak berpuas diri dalam pertandingan krusial ini.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Daniel Arzani. Setelah sebelumnya mendapatkan kritik dari Popovic terkait konsistensi performanya, Arzani berhasil bangkit dan menunjukkan peningkatan signifikan.
Kembalinya Arzani ke skuad Socceroos diharapkan dapat memberikan kreativitas dan ancaman bagi pertahanan Indonesia.
Berita Terkait
-
Belum Bertanding, Patrick Kluivert Sudah Salahkan Pemain Timnas Indonesia
-
Pemain Timnas Indonesia Masih Berkeliaran di Jalanan Beberapa Jam Jelang Laga Kontra Australia
-
44 Tahun Nasib Buruk Timnas Indonesia di Kandang Australia
-
Australia vs Timnas Indonesia: Duel Lini Tengah Jadi Kunci
-
Timnas Indonesia akan Pakai Jersey Kandang Merah-Putih Saat Melawan Australia
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
William Saliba Yakin Arsenal Berjuang Mati-matian Demi Akhiri Puasa Gelar
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat