Suara.com - Patrick Kluivert dibayangi rekor buruk pada laga perdananya sebagai pelatih jelang laga Timnas Indonesia vs Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tugas berat akan langsung dihadapi Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia karena harus menghadapi Australia di Sydney Stadium pada Kamis (20/3/2025).
Selain lawan yang unggul di atas kertas, rekor negatif sebagai pelatih kala mendampingi timnya sebagai pelatih bikin kondisi Kluivert kian terhimpit.
Pada laga perdananya sebagai pelatih Timnas Curacao pada April 2015 silam, Kluivert hanya bermain imbang 2-2 dengan Timnas Montserrat.
Saat itu, Kluivert menariknya mengusung formasi 3-5-2. Skema permainan yang familiar digunakan oleh Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Laga perdana lain sebagai pelatih yang dijalani Kluivert tidak berjalan mulus juga saat ia menukangi klub Liga Turki, Adana Demirspor.
Pada Juli 2023 silam di laga Kualifikasi Piala Konferensi Eropa, Adana Demirspor harus bermain imbang 1-1 dengan klub Liga România, CFR Cluj.
Saat itu, Kluivert sudah menggunakan skema permainan 4-2-3-1.
Meski di laga perdananya itu kalah, Kluivert mampu membawa Adana Demirspor mengalahkan CFR Cluj dengan skor 2-1 di leg kedua kualifikasi Piala Konferensi Eropa.
Baca Juga: 44 Tahun Nasib Buruk Timnas Indonesia di Kandang Australia
Jika sejarah mencatat jika Kluivert kerap meraih hasil imbang di laga perdananya sebagai pelatih, hasil itu sebetulnya sudah lebih dari cukup buat Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ya, Timnas Indonesia setidaknya harus bisa mencuri poin dari kandang Australia untuk memperbesar peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Ubah berita di bawah ini menjadi artikel baru ramah SEO untuk menarik pembaca, termasuk agar masuk google discover. Usahakan agar esensi, keabsahan dan data dalam tiap paragraf tetap terjaga meski kalimat diubah agar menghindari plagiarisme.
Rekam Jejak Patrick Kluivert
Patrick Kluivert adalah salah satu talenta luar biasa di dunia sepak bola. Namanya mencuri perhatian sejak usia muda ketika ia mencetak gol kemenangan Ajax Amsterdam atas AC Milan di final Liga Champions 1995, saat masih berusia 19 tahun.
Keberhasilan ini menjadikannya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Eropa.
Berita Terkait
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Menang atau Imbang Lawan Australia
-
Upaya Patrick Kluivert Lepas dari Bayang-bayang Shin Tae-yong: Ini Tidak Mudah
-
Adu Harga Pasar Craig Goodwin vs Thom Haye Jelang Australia vs Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Tak Percaya Australia Melemah Setelah Badai Cedera
-
Patrick Kluivert Tak Mau Bohong: Cukup Terlambat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0