Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk bongkar yang menjadi penyebab timnya dibobol Australia lima gol dalam pertemuan lanjutan Grup C ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan kesalahan individu pemain yang membuat Australia leluasa obrak-abrik pertahanan Timnas Indonesia.
Dalam laga yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia habisi Timnas Indonesia dengan skor 1-5. Hasil itu di luar ekspektasi lantaran pecinta sepak bola Tanah Air berharap bisa membawa pulang poin.
Calvin Verdonk mengakui di babak pertama Timnas Indonesia tampil sangat baik. Bahkan, tim asuhan Patrick Kluivert bisa saja mencetak gol pada menit kedelapan andai sepakan penalti Kevin Diks masuk ke gawang.
Selepas momentum tersebut mental pemain-pemain Timnas Indonesia jadi drop. Lini belakang skuad Garuda mudah ditembus oleh penyerang-penyerang Australia hingga terciptanya sebuah gol.
Verdonk mengakui para pemain banyak melakukan kesalahan individu yang mampu dimanfaatkan penggawa Australia. Baginya, ini adalah salah satu masalah yang harus diperbaiki.
"Kami memulai laga dengan baik lawan Australia, kami benar-benar mengontrol laga, dan karena kami melakukan kesalahan individu, jadi kami kebobolan," kata Verdonk di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Selain itu, Timnas Indonesia lemah saat mengantisipasi set-piece. Tiga dari lima gol yang disarangkan Australia berawal dari bola mati.
Verdonk dan semua pemain akan berusaha memperbaiki semua kekurangan yang ada. Tentu ini demi bisa meraih poin saat berhadapan dengan Bahrain.
Baca Juga: Menghilang dari Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain, Ini yang Dialami Ole Romeny
"Kami harus tetap positif dan menjaga energi untuk lawan Bahrain nanti," sambung pemain naturalisasi berdarah Belanda itu.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
"Saya rasa Bahrain tidak terlalu bagus set piece nya seperti Australia, tapi tentu kami harus lebih baik dalam situasi set piece," ucap Verdonk.
"Kami harus memenangi duel dalam set piece, untuk menghalangi lawan dalam mencetak gol. Ini yang harus kami pahami betul," tutupnya.
Timnas Indonesia tidak boleh kalah dari Bahrain. Tiga poin wajib didapat buat menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Untuk lolos langsung sepertinya sudah sangat sulit karena harus finis di posisi dua klasemen akhir Grup C. Yang paling realistis adalah menempati peringkat 3-4 untuk melanjutkan ke babak play-off keempat.
Klasemen Sementara Grup C
Jepang yang merupakan pemuncak klasemen Grup C sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang atas Bahrain 2-0. Mereka mengemas 19 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Sedangkan di posisi kedua ada Australia yang sukses hajar Timnas Indonesia 1-5. Kini, tim asuhan Tony Popovic mengoleksi 10 poin dari hasil kemenangan itu.
Kemudian di posisi ketiga ada Arab Saudi dengan koleksi 9 poin. Nah, posisi keempat di tempati Timnas Indonesia dengan 6 poin.
Jumlah poin yang dikumpulkan skuad Garuda sama dengan Bahrain dan China yang ada di bawahnya. Melihat persaingan yang ada, Timnas Indonesia tentu tidak lagi boleh kalah di tiga pertandingan sisa.
Selain menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia masih akan berhadapan dengan China dan Jepang. Dua laga ini tersaji pada Juni mendatang.
Lawan China harus menang karena bermain di kandang. Lawan Jepang setidaknya bisa menahan seri meski hal ini sangat sulit dilakukan.
Berita Terkait
-
Menghilang dari Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain, Ini yang Dialami Ole Romeny
-
Tak Sesuai Omongan, 3 Pemain Minim Bermain yang Dimainkan Patrick Kluivert
-
Olok-olok Media Jerman untuk Patrick Kluivert: Layak Dipecat
-
Patrick Kluivert Masih Percaya dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Tak Hanya Sandy Walsh dan Mees Hilgers, Ole Romeny Hilang dari Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City