Bola / Liga Spanyol
Senin, 24 Maret 2025 | 11:20 WIB
LALIGA dan EA SPORTS FC melanjutkan kampanye LALIGA VS Racism ke edisi keempat. Mereka menggandeng seniman urban asal Madrid SUSO33 untuk mengampanyekan isu ini secara global. [Dok. LALIGA]

Sejak musim 2015/2016, LALIGA secara aktif melaporkan berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan rasial kepada Komisi Negara Anti-Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga serta Komite Kompetisi RFEF. Beberapa kasus terbaru yang menjadi preseden hukum antara lain:

Juni 2024: Tiga pelaku pelecehan rasial terhadap Vinicius Jr dalam pertandingan Valencia CF vs Real Madrid dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, larangan masuk stadion selama dua tahun, dan denda hukum.

September 2024: Pelaku penghinaan rasial terhadap Vinicius Jr dan Samuel Chukwueze dihukum enam bulan penjara per pelanggaran serta larangan stadion selama 18 bulan.

Februari 2025: Seorang penggemar yang melakukan pelecehan terhadap Carlos Akapo dalam laga Granada CF vs Cadiz CF pada 2022 dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan larangan stadion selama 14 bulan.

Load More