Suara.com - Pemain akademi Persib, Waliyuddin Shofa, mendapat kesempatan berlatih di klub Spanyol, Osasuna.
Dalam beberapa hari terakhir, ia menjalani sesi latihan di Tajonar Sports Complex, markas akademi Osasuna.
Shofa mengaku menikmati pengalaman tersebut dan bertekad memberikan yang terbaik selama berada di sana.
"Saya sangat enjoy berlatih di sini. Saya akan mengerahkan segalanya untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Kesempatan ini menjadi langkah besar bagi Shofa untuk mengembangkan kemampuannya di level yang lebih tinggi.
Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Bagi pemain muda seperti Shofa, latihan di Eropa bisa menjadi pengalaman berharga untuk meningkatkan fisik, teknik, dan mental bermain.
Jika mampu menunjukkan potensinya, bukan tidak mungkin ia mendapat kesempatan lebih besar di kancah internasional.
Persib dan para pendukungnya tentu berharap Shofa bisa kembali dengan kemampuan yang lebih matang dan membawa ilmu dari Spanyol untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Legenda Persib: Suporter Timnas Indonesia Masih Terlalu Percaya Shin Tae-yong
Tujuan dan Manfaat Program Latihan di Osasuna
Selain Waliyuddin Shofa, satu pemain lain yang turut diundang latihan oleh Osasuna adalah Rohmat Nuridaya (PSM Makassar).
Kedua pemain ini menjalani program pelatihan selama dua pekan bersama tim U-16 Osasuna, sembari mengeksplorasi budaya khas Navarre.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari proyek yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia melalui pengalaman internasional.
Akademi Osasuna dipilih sebagai salah satu tujuan karena rekam jejaknya dianggap mentereng dalam mengembangkan pemain muda berkualitas.
Tidak hanya fokus pada teknik dan fisik, akademi ini juga menekankan kesejahteraan sosial, psikologis, dan emosional para pemainnya.
Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method, menegaskan alasan pemilihan Osasuna sebagai salah satu tempat pelatihan bagi pemain muda Indonesia.
"Osasuna adalah klub yang memiliki akademi berkualitas tinggi dan telah terbukti mampu mengembangkan pemain hingga ke level utama. Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi ini adalah salah satu yang terbaik di Spanyol," kata Orive.
Program ini dikembangkan melalui kerja sama dengan liga Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan level sepak bola Tanah Air.
Dari 18 tim papan atas di Indonesia, masing-masing mengirimkan tiga pemain terbaik U-16 yang kemudian dipilih untuk mengikuti latihan di beberapa klub Spanyol, termasuk Osasuna, Girona F.C., Deportivo Alavés, C.E. Europa, F.C. Andorra, dan Reus Reddis.
Potensi Pemain Muda Indonesia di Kancah Internasional
Bagi Shofa dan pemain muda lainnya, kesempatan ini bisa menjadi langkah awal untuk berkarier di luar negeri jika mampu menunjukkan potensi terbaiknya.
Sejumlah pemain Asia telah berhasil menembus kompetisi Eropa setelah menjalani program serupa, dan hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka.
Persib dan para pendukungnya tentu berharap Shofa bisa kembali dengan pengalaman dan ilmu baru yang bisa diterapkan di klub maupun tim nasional.
Perkembangan pesat pemain muda di level internasional bisa menjadi kunci bagi kemajuan sepak bola Indonesia dalam bersaing di kancah global.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Peres Akwila, yang juga mendapat undangan ke Osasuna, harus absen karena harus menjalani pemusatan latihan bersama timnas usia muda.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Pemain Persib Tetap Diberikan Tugas Selama Aktivitas Tim Persib Diliburkan
-
Bojan Hodak Bawa Kabar Baik Jelang 7 Laga Persib di Sisa BRI Liga 1
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
-
Viking Rayakan Ulang Tahun Persib dengan Kegiatan Sosial
-
Bojan Hodak Beberkan Tantangan Persib di Sisa Laga BRI Liga 1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia