Suara.com - Analisa perbandingan harga pasar Jay Idzes dan Mees Hilgers, membedah alasan bek Serie A harganya lebih rendah.
Jay Idzes dan Mees Hilgers baru saja selesai menunaikan tugas bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berstatus sebagai kapten tim, Jay Idzes mencatatkan dua pertandingan melawan Australia dan Bahrain.
Sedangkan Mees Hilgers hanya bermain saat melawan Australia, itu pun tidak penuh usai ditarik keluar karena cedera.
Dua pemain ini termasuk yang terbaik milik Timnas Indonesia, tetapi ada perbandingan harga pasar yang cukup jauh.
Jay Idzes memiliki harga pasaran Rp86,91 miliar, sedangkan Mees Hilgers Rp156,43, lantas apa yang membuat bek Serie A lebih murah?
Harga pasaran kedua pemain tersebut diambil dari catatan laman resmi Transfermakrt, tentunya dengan berbagai pertimbangan.
Sesuai penjelasan mengenai definisi harga pasaran yang ada di laman tersebut, pertimbangan penetapan harga berasal dari komunitas Transfermarkt.
Harga pasaran di Transfermarkt tidak bisa disamakan dengan biaya transfer, tujuannya pun tidak untuk memprediksi harga.
Baca Juga: Ole Romeny: Mimpi Piala Dunia 2026 dan Euforia Tak Terbayangkan
Akan tetapi adanya harga yang diharapkan sang pemain di pasar bebas, Transfermarkt juga tidak menggunakan algoritma.
Melainkan mengandalkan kearifan dan diskusi komunitas, namun menarik untuk dicermati lebih lanjut.
Terkait dengan liga, bahwa di liga yang lebih besar ada fokus yang besar juga pada biaya transfer, sedangkan liga lebih kecil cenderung menekan transfer gratis.
Transfermarkt mencerminkan permintaan pemain dan menyesuaikan faktor khusus atau parameter kerangka kerja dalam jangka menegah.
Karena itulah, di saat yang sama harga pasara dilihat secara individu maupun sebagai perbandingan dengan pemain, klub atau liga lain.
Lantas mengapa perbedaan harga Jay Idzes dan Mees Hilgers terpaut sangat jauh? padahal dari segi usia dan performa hampir sama.
Cukup aneh melihat perbandingan harga tersebut jika hanya mengacu pada ranking liga, Liga Italia berada di peringkat kedua dunia.
Berita Terkait
-
Ole Romeny: Mimpi Piala Dunia 2026 dan Euforia Tak Terbayangkan
-
Bak Erling Haaland, Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Cetak 32 Gol di Norwegia
-
Tangis Justin Hubner Pecah Nyanyikan 'Tanah Airku, Netizen: Lebih Nasionalis Dia Ketimbang Pejabat
-
Harga Pasar Terbaru Jay Idzes usai Timnas Indonesia Permalukan Bahrain, Nyaris Dua Kali Lipat
-
Jangan Sampai Salah Beli, Ini Cara Membedakan Jersey Timnas Indonesia Ori Vs KW
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg