Suara.com - Pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai gelandang, Navarone Foor resmi menjadi warga negara Indonesia. Namun itu terjadi di data situs statistik sepak bola ternama Fotmob.
Dalam keterangannya, Fotmob menuliskan jika Navarone Foor merupakan persepak bola asal Indonesia.
Namun dalam kenyataannya Navarone Foor belum berpindah warga negara. Pesepak bola 33 tahun ini masih tetap warga Belanda.
Navarone Foor memang sempat digadang-gadang publik Indonesia akan dinaturalisasi. Tapi sampai kini belum.
Navarone Foor, yang kini bermain di Bandirmaspor di Liga Turki, pernah mengungkapkan niatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini sebelumnya sudah menunjukkan ketertarikannya pada tahun 2017, ketika PSSI membuka program naturalisasi.
Meski namanya sempat masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi, hingga kini, belum ada panggilan resmi dari federasi sepakbola Indonesia.
Dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang dikenal aktif dalam menggenjot proses naturalisasi, Navarone berharap kesempatan tersebut kini bisa datang.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, ia menyatakan kesiapan untuk memberikan kontribusi terbaiknya jika diberikan panggilan ke Tim Garuda.
Baca Juga: 7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur Tahun 2025, Siapa Saja?
Navarone, yang kini berusia 32 tahun, yakin bahwa usia bukanlah penghalang bagi dirinya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Ia merasa masih memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing di level tertinggi. Menurutnya, pengalaman yang dimiliki akan sangat bermanfaat bagi pemain muda Timnas.
"Kalau itu terjadi, aku tentunya akan memberikan seribu persen untuk Timnas Indonesia," kata dia dalam wawancara bersama Youtube Yussa Nugraha.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini menegaskan bahwa meski usianya tidak lagi muda, ia tetap memiliki performa terbaik, baik dalam hal kecepatan maupun stamina.
Ia merasa masih bisa beradaptasi dengan gaya permainan di level kompetitif tinggi, seperti yang ia alami di Liga Turki, yang terkenal dengan intensitas permainannya yang tinggi.
Selain itu, Navarone menjelaskan bahwa pengalamannya bertanding melawan klub-klub besar seperti Galatasaray memberikan pemahaman lebih mengenai pentingnya ketahanan fisik dan mental dalam pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Habiskan Rp9 Triliun, Liverpool Babak Belur Usai Alami 4 Kekalahan Beruntun
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Bak Kapten Tim! Pernyataan Berkelas Jay Idzes Usai Sassuolo Dikalahkan AS Roma
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo