Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen memberikan bantuan sumbangan untuk anak-anak di Gaza pada perayaan Idul Fitri 1446 H. Tindakan mulia ini mengundang perhatian luas setelah ia membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Ragnar Oratmangoen berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Al Akhirah.nl, yang dikenal aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Palestina dan Uganda.
Meski tidak hadir langsung di Gaza, bantuan yang ia berikan tetap membawa kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak yang menerima.
Momen kegembiraan anak-anak Gaza yang merayakan Idul Fitri ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Ragnar melalui media sosialnya.
Al Akhirah.nl turut membagikan pengalaman mereka dalam unggahan tersebut, yang menyebutkan bahwa mereka berhasil mengadakan acara istimewa pada hari kedua Idul Fitri di Gaza.
Meski dalam kondisi yang penuh tantangan, mereka berhasil memberikan hadiah, permen, dan minuman untuk anak-anak, serta mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meringankan beban mereka.
Organisasi ini berharap, dengan kegiatan tersebut, anak-anak Gaza dapat merasakan kembali kebahagiaan yang layak mereka nikmati, meskipun situasi mereka masih penuh kesulitan.
"Berkolaborasi dengan @0ratmangoen, kami berhasil menyelenggarakan hari istimewa untuk anak-anak di Gaza, meskipun mereka dalam situasi sulit pada hari kedua Idul Fitri ini. Kami menyediakan hadiah, permen, minuman, dan kegiatan pada hari istimewa ini, dengan harapan dapat meringankan rasa sakit dan membuat mereka kembali merasakan kebahagiaan menjadi anak-anak. Kami berterima kasih kepada saudara kami tercinta @0ratmangoen atas kontribusi dan dukungannya, dan berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut di masa mendatang," tulis akun itu.
Unggahan video ini mendapat respons positif dari banyak orang di Instagram. Lebih dari 65 ribu orang memberikan like, dan hampir tiga ribu komentar menghiasi postingan tersebut.
Baca Juga: Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Banyak pengguna Instagram yang memuji langkah Ragnar, yang telah membantu memberi keceriaan pada anak-anak yang terpinggirkan oleh konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Menariknya, Ragnar Oratmangoen adalah seorang mualaf yang memeluk agama Islam pada usia 15 tahun. Dalam berbagai kesempatan, ia telah berbagi perjalanan spiritualnya, termasuk bagaimana ia memulai puasa pertama saat berusia remaja.
Pengalaman tersebut tentu memberikan dimensi lebih dalam pada alasan mengapa ia begitu tergerak untuk memberikan kontribusi kepada sesama, terutama di bulan suci Ramadan.
Ragnar Oratmangoen mengungkapkan bahwa ia mulai mengenal Islam saat usia 15 tahun, yang membuatnya sudah melewati lebih dari sepuluh Ramadan sejak saat itu.
Tindakan yang dilakukan oleh Ragnar menunjukkan betapa seorang atlet bisa memberikan dampak positif tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat, terlebih bagi mereka yang membutuhkan.
Semoga kolaborasi antara Ragnar Oratmangoen dan Al Akhirah.nl dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, terutama anak-anak yang tinggal di daerah konflik seperti Gaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Bertarung seperti Singa
-
Kata-kata Menyentuh Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Terancam Batal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert: Saya Bukan Pelatih Pintar Cari Alasan
-
Penyesalan Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Dihajar Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Patrick Kluivert: Buruk Bagi Kami
-
Timnas Indonesia Dikalahkan Arab Saudi 2-3, Jay Idzes: Ini Bukan Akhir
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah dari Arab Saudi, Merosot Jatuh?
-
Klasemen Sementara Grup B: Kalah dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Posisi Juru Kunci
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Ada Dua Skenario
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tumbang dari Arab Saudi