Suara.com - Timnas Indonesia terancam sanksi dari federasi sepak bola dunia, FIFA. Sanksi ini pasca pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.
Di laga itu, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol Ole Romeny memanfaatkan assist dari Marselino Ferdinan.
Namun kemenangan ini bisa berbuntut panjang. Pasalnya ada dugaan perilaku tidak senonoh yang dilakukan suporter Timnas Indonesia di pertandingan tersebut.
Salah satu media Vietnam, Dan Tri menuliskan bahwa sejumlah suporter Timnas Indonesia mencemooh saat lagu kebangsaan Bahrain dimainkan sebelum kick off.
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic usai pertandingan pun mengaku kesal dengan perlakukan ulah segelintir suporter Timnas Indonesia.
"Saya mewakili Kerajaan Bahrain, sangat menyesal lagu kebangsaan kami tidak dihormati oleh suporter Indonesia. Saya tahu Indonesia dapat menyelenggarakan pertandingan yang lebih baik," ucapnya saat itu.
Jika kasus ini diteruskan ke FIFA, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia akan mendapat sanksi. Menariknya, hal sama juga dilakukan suporter Bahrain saat bersorak ketika lagu kebangsaan Jepang berkumdang.
Akibat ulahnya, FIFA kemudian menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 5000 franc Swiss kepada PSSI-nya Bahrain.
Tidak hanya itu, FIFA juga jatuhkan sanksi tambahan denda 500 franc Swiss karena ulah suporter Bahrain yang mengarahkan sinar laser ke wajah pemain Jepang, Ayase Ueda saat eksekusi penalti.
Baca Juga: Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Dapat Energi Lebih dari Pemain ke-12
Pujian untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan krusial di grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Patrick Kluivert itu akan menghadapi China di laga kandang, lalu bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.
Di atas kertas, tim Garuda masih memiliki kans untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Setidaknya bisa ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menghadapi China dan Jepang, dua tim yang di pertandingan pertama mengalahkan Timnas Indonesia, Kluivert harus punya cara untuk bisa hasil maksimal.
Kekuatan Timnas Indonesia sendiri bertambah dengan masuknya 3 pemain naturalisasi, Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James. Dua nama terakhir sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Emil Audero besar kemungkinan akan dimainkan Kluivert saat menghadapi China, hal ini lantaran Maarten Paes tak diturunkan akibat akumulasi kartu.
Setelah menghadapi China, tim Garuda akan hadapi Jepang yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Meski begitu Jepang dipastikan akan mencoba meraih kemenangan di laga terakhir mereka.
Jelang pertandingan melawan Jepang, media lokal di sana menyoroti perihal banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
"Gila! Timnas Indonesia berencana memanggil 11 pemain naturalisasi lagi untuk menghadapi Jepang," ulas salah satu media Jepang, soccerdigestweb, Senin (31/3).
Sumber dari media Jepang itu ialah pemberitaan media Korsel, Xsports News. Menurut mereka demi mengincar kemenangan atas Jepang, PSSI akan memanggil kembali pemain naturalisasi.
"Indonesia yang mengalahkan Bahrain untuk meningkatkan harapan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama, sekali lagi akan membuat kebijakan naturalisasi dalam skala besar,"
Media Jepang itu pun menyebut Timnas Indonesia seperti tim kedua Belanda, dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di skuat Merah Putih.
"Seolah-olah mereka telah sama dengan tim B Belanda dan mencapai level tim nasional 1,5. Meski pelatih Kluivert menentang bahwa Timnas Indoneia seperti sebuah klub,"
Prediksi Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan target Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Dari kedua laga itu, ia berharap tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengantongi tiga poin.
Timnas Indonesia terlebih dahulu dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni mendatang. Duel ini kemungkinan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia dijagokan bisa mengalahkan China. Selain karena kualitas pemain yang dipunyai, dukungan suporter Garuda bisa meningkatkan rasa percaya diri pemain.
Tantangan terberat Timnas Indonesia adalah saat jumpa Jepang di kandangnya sendiri pada 10 Juni mendatang. Ada perbedaan kualitas tim dari negara yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 itu.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia harus bisa menang saat bersua China. Sambil berharap pada hasil tim lain, skuad Garuda diharapkan bisa finish di posisi 3-4 klasemen akhir Grup C untuk melangkah ke fase selanjutnya.
"China dan Jepang bukan game yang mudah. Kami harus minimal punya tiga poin supaya ya tentu tergantung dengan hasil tim yang lain untuk kita bisa apakah kita finis di ketiga atau keempat," kata Erick Thohir kepada awak media.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Dapat Energi Lebih dari Pemain ke-12
-
Calvin Verdonk Sanjung Taktik Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Makin Kuat di Kandang
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Elkan Baggott Menghilang Lagi
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Mengeluh dengan Strategi Patrick Kluivert
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal