Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi laga yang sangat penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi salah satu ujian berat bagi pasukan Garuda.
Ini akan menjadi pertemuan keempat antara Indonesia dan China di Jakarta dalam ajang kualifikasi Piala Dunia, dan laga ini diyakini akan menjadi momen yang menentukan bagi kedua tim dalam perebutan tiket ke Piala Dunia.
Rekor Pertemuan Indonesia vs China di Jakarta
Sejarah pertemuan Indonesia dan China di Jakarta menunjukkan catatan yang cukup berimbang. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Pada 12 Mei 1957, Indonesia berhasil meraih kemenangan bersejarah atas China dengan skor 2-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 1958. Keberhasilan tersebut menjadi kenangan manis yang tentunya ingin diulang kembali oleh Timnas Indonesia dalam laga mendatang.
Namun, hasil positif tersebut tidak dapat diteruskan pada pertemuan kedua yang terjadi pada 27 Mei 2001 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2002. Pada laga tersebut, Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 0-2 dari China. Meskipun demikian, Indonesia tidak menyerah begitu saja.
Pada pertemuan ketiga, yang berlangsung pada 15 Oktober 2013 dalam Kualifikasi Piala Asia 2015, Indonesia mampu menahan imbang China dengan skor 1-1, meski hanya bermain di kandang sendiri.
Motivasi Besar Timnas Indonesia untuk Kemenangan
Kini, setelah lebih dari satu dekade berlalu, Timnas Indonesia kembali menghadapi China dalam pertandingan yang sangat penting.
Baca Juga: Ole Romeny Cetak Sejarah Baru 2 Kali Debut Timnas Indonesia
Dengan pelatih Patrick Kluivert yang membawa semangat baru, Timnas Indonesia bertekad untuk meraih kemenangan dalam laga ini demi menjaga peluang mereka lolos ke putaran selanjutnya. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan mengoleksi 9 poin.
Posisi Indonesia masih tertinggal dari Australia dan Arab Saudi, yang masing-masing menduduki posisi atas klasemen dengan keunggulan yang cukup ketat.
Dengan kemenangan atas China, peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya akan semakin terbuka. Tentu saja, kemenangan tersebut akan memberi dampak positif bagi tim, baik secara psikologis maupun dalam hal perhitungan poin.
Setelah pertandingan melawan China, Indonesia masih harus menjalani laga tandang yang tidak kalah berat, yaitu melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Untuk itu, kemenangan atas China akan sangat penting agar Garuda dapat tampil lebih percaya diri dalam laga tandang tersebut.
Mengulang Keberhasilan Tahun 1957
Dengan catatan sejarah yang cukup berimbang, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mengulang kembali keberhasilan yang tercatat pada 1957.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia