Suara.com - Timnas Indonesia mencatatkan pencapaian luar biasa dalam peringkat dunia setelah berhasil mengalahkan Bahrain. Kemenangan tipis dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga pada Selasa (25/3/2025) malam memberikan dampak signifikan terhadap posisi skuad Garuda di ranking FIFA.
Gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24 tidak hanya memastikan kemenangan Indonesia, tetapi juga memberikan tambahan poin krusial dalam sistem perhitungan FIFA.
Berdasarkan pembaruan terbaru yang dirilis di laman resmi FIFA, Timnas Indonesia naik empat peringkat, dari sebelumnya berada di posisi 127 kini bertengger di peringkat 123 dunia.
Kenaikan ini didorong oleh perolehan tambahan 9,51 poin, sehingga total akumulasi poin Garuda kini mencapai 1133,41.
Posisi Timnas Indonesia di Kawasan ASEAN
Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia mulai menunjukkan peningkatan dalam persaingan ranking FIFA.
Thailand masih menjadi tim dengan posisi tertinggi di kawasan ASEAN dengan menempati peringkat 99 dunia. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat 109, sedikit lebih unggul dari Timnas Garuda.
Malaysia, yang selama ini menjadi rival ketat Indonesia di sepak bola Asia Tenggara, kini berada di peringkat 131, atau delapan tingkat di bawah Indonesia.
Peningkatan posisi Indonesia di ranking FIFA menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan tren performa yang semakin membaik, peluang Garuda untuk terus naik peringkat terbuka lebar, terutama jika tim mampu mempertahankan performa impresif di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Wajah Mirip Ivar Jenner, Pemain Keturunan Surabaya Berpaspor Jerman Tersedia Lawan Jepang dan China
Peringkat FIFA Global Terbaru
Sementara itu, di level dunia, Argentina masih mempertahankan statusnya sebagai tim nomor satu dengan perolehan poin tertinggi. Di posisi kedua, Spanyol terus menunjukkan dominasi setelah menggeser beberapa tim kuat lainnya.
Prancis tetap berada di peringkat ketiga, diikuti oleh Inggris di posisi keempat. Brasil masih kokoh di lima besar sebagai salah satu negara dengan sejarah sepak bola paling sukses.
Klasemen ini menunjukkan bahwa meskipun persaingan di level internasional semakin ketat, setiap tim memiliki peluang untuk merangkak naik dalam daftar peringkat FIFA.
Bagi Indonesia, kemenangan atas Bahrain menjadi bukti bahwa tim nasional memiliki potensi besar untuk bersaing lebih jauh, baik di kawasan Asia maupun di panggung dunia.
Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ranking
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina