Suara.com - Pemain-pemain Persija Jakarta saat ini dalam kondisi kecewa, frustasi, dan marah. Ini buntut dari hasil negatif Macan Kemayoran di beberapa pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2024/2025.
Pelatih Persija, Carlos Pena mengungkap timnya memang sedang dalam situasi yang kurang baik. Meski sedang marah dan frustasi, hal itu akan dijadikan motivasi untuk bangkit di laga selanjutnya.
Adapun berikutnya Persija akan menghadapi Persebaya pada pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu, 12 April 2025, pukul 19.00 WIB. Kemenangan sangat dibutuhkan pada laga ini buat menjaga tim kesayangan Jakmania itu bertahan di papan atas klasemen.
Persija punya peluang besar mendapat tiga poin. Sebab, Rizky Ridho dan kawan-kawan bakal tampil di hadapan suporter sendiri yakni Jakmania.
“Kami memiliki kesempatan yang bagus melawan Persebaya di kandang. Akhirnya bisa disaksikan suporter akhir pekan nanti,” kata Carlos Pena dilansir dari laman resmi klub.
“Kami harus mengonversi kekecewaan, frustasi, amarah menjadi energi untuk pertandingan melawan Persebaya,” sambung juru taktik asal Spanyol tersebut.
Saat ini Macan Kemayoran menghuni posisi keempat dengan 43 poin dari 12 kemenangan, tujuh imbang, dan delapan kekalahan. Koleksi poin itu sama dengan Malut United yang tepat berada di bawah Persija.
Jika kalah Persija akan tergelincir. Ini tidak bagus karena Macan Kemayoran menargetkan finish di peringkat empat klasemen akhir BRI Liga 1.
Carlos Pena menekankan agar langkah tim besutannya tak boleh terpeleset lagi. Ia tak mau tergelincir dari posisi empat besar.
Baca Juga: Maarten Paes: Masa Depan Timnas Indonesia Cerah Usai Lolos Piala Dunia U-17 2025
“Sekarang kami harus tetap berjuang untuk menjaga posisi. Target di musim ini adalah empat besar. Meski begitu, tentu kami harus tetap memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kami harus melakukan itu,” ucapnya lagi.
Persija Dikalahkan Madura United
Persija mengakhiri laga melawan Madura United dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (6/4/2025) malam. Bagi Macan Kemayoran, hasil minor ini adalah alarm bahaya.
Satu-satunya gol di pertandingan itu lahir pada babak pertama pada menit 42’. Gawang Carlos Eduardo ternoda oleh Miljan Skrbic dari titik putih.
Muhammad Ferarri yang dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dihukum dengan kartu merah. Alhasil, Persija harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42.
Di babak kedua, daya juang Hanif Sjahbandi dkk. tak mengendur meski kalah jumlah pemain. Gelombang serangan bisa dikreasi dan berujung pada peluang terciptanya gol. Sayangnya, skor tetap 0-1 hingga laga usai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia