Suara.com - Penampilan gemilang Timnas Indonesia U-17 di fase grup Piala Asia U-17 2025 sukses memikat perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Tidak hanya karena kemenangan beruntun yang diraih, tetapi juga karena gaya bermain mereka yang semakin matang—solid di pertahanan dan tajam dalam serangan balik.
Tak sedikit yang menyebut bahwa permainan Garuda Muda merupakan bentuk evolusi dari taktik ala Shin Tae-yong (STY), yang kini diteruskan bahkan ditingkatkan oleh pelatih kepala Nova Arianto.
Formasi 3-4-3 yang menjadi ciri khas STY kembali diadopsi oleh Nova, namun dengan sentuhan agresivitas dan efisiensi yang lebih terasa di lini serang.
Warisan Taktik Shin Tae-yong yang Disempurnakan
Nova secara terbuka mengakui bahwa ia tetap mempertahankan pendekatan formasi yang digunakan STY di level senior.
Namun yang membuat Timnas U-17 ini tampil beda adalah sentuhan Nova yang membuat serangan balik menjadi senjata utama yang mematikan.
Gaya ini terlihat jelas dalam pertandingan terakhir grup kontra Afghanistan yang digelar di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.
Meski merotasi beberapa pemain kunci seperti Evandra Florasta dan Zahaby Gholy, Nova mampu menjaga performa tim tetap solid.
Hasilnya, Garuda Muda menang meyakinkan 2-0 dan menyegel posisi juara grup dengan catatan sempurna: 9 poin dari 3 pertandingan.
Salah satu kunci sukses Indonesia adalah kemampuan mereka dalam transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Baca Juga: Juara Piala AFF U-16, Australia Justru Gagal di Piala Asia U-17 2025
Meskipun Afghanistan tampil menekan dengan sejumlah percobaan dari luar kotak penalti, lini belakang Indonesia tampil disiplin.
Duet Dafa Al Gasemi sebagai penjaga gawang dan sang kapten I Putu Apriwan di jantung pertahanan menjadi fondasi kekuatan defensif.
Mereka dibantu oleh Putu Ekayana, Daniel Alfrido, dan Ida Bagus Cahya yang bekerja keras menahan laju serangan lawan.
Gol-gol kemenangan justru datang di masa injury time lewat dua pemain pengganti, Fadly Alberto dan Zahaby Gholy.
Ini menunjukkan betapa dalamnya skuad Garuda Muda serta kematangan strategi rotasi yang diterapkan pelatih.
Statistik Mengerikan Timnas Indonesia U-17
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pamer Kesuksesan Timnas Indonesia U-17 Satu-satunya Wakil ASEAN di 8 Besar Piala Asia
-
Statistik Ngeri Timnas Indonesia di Fase Grup Piala Asia U-17 2025, Setara Unggulan!
-
2 Tim Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Piala Asia U-17 2025, Termasuk Timnas Indonesia U-17
-
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Dikerumuni Suporter, Nova Arianto Angkat TopI
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik