Sepanjang fase grup, Indonesia mencetak 7 gol hanya dari 3 pertandingan.
Yang menarik, semua gol ini dicetak oleh hanya tiga pemain: Evandra Florasta (3 gol), Fadly Alberto, dan Zahaby Gholy. Evandra, meski seorang gelandang, saat ini memimpin daftar top skor tim—menunjukkan peran sentralnya dalam permainan ofensif tim.
Dari sisi pertahanan, Indonesia hanya kebobolan satu gol. Catatan ini sejajar dengan negara-negara kuat seperti Korea Selatan, yang dikenal memiliki lini belakang yang kokoh. Keseimbangan ini menjadi kunci penting dalam menyongsong fase gugur yang lebih menantang.
Perjalanan luar biasa Garuda Muda dimulai saat menghadapi Korea Selatan di laga pembuka.
Di luar prediksi banyak pihak, Indonesia justru menang tipis 1-0 lewat permainan disiplin. Momentum tersebut dilanjutkan dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman pada laga kedua.
Ketika menghadapi Afghanistan, Indonesia menunjukkan bahwa mereka bukan hanya bergantung pada pemain inti.
Dengan komposisi rotasi, mereka tetap tampil dominan dan menang 2-0, menyiratkan kekuatan kolektif yang merata di seluruh lini.
Siap Mengejutkan di Fase Gugur
Keberhasilan di fase grup menjadi sinyal kuat bahwa Timnas Indonesia U-17 siap menjadi kuda hitam di babak perempat final.
Baca Juga: Juara Piala AFF U-16, Australia Justru Gagal di Piala Asia U-17 2025
Dengan kombinasi transisi cepat, pertahanan solid, dan efektivitas serangan balik, Garuda Muda memiliki semua elemen untuk bersaing di level tertinggi.
Performa ini juga menjadi pembuktian bahwa fondasi yang dibangun oleh Shin Tae-yong di level senior kini mulai berbuah di generasi muda—dan Nova Arianto berhasil meraciknya menjadi gaya bermain yang lebih tajam dan dinamis.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pamer Kesuksesan Timnas Indonesia U-17 Satu-satunya Wakil ASEAN di 8 Besar Piala Asia
-
Statistik Ngeri Timnas Indonesia di Fase Grup Piala Asia U-17 2025, Setara Unggulan!
-
2 Tim Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Piala Asia U-17 2025, Termasuk Timnas Indonesia U-17
-
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Dikerumuni Suporter, Nova Arianto Angkat TopI
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst