Suara.com - Timnas Indonesia U-17 tampil gemilang di fase grup Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi dari 3-10 April 2025.
Ditempatkan di Grup C, skuad Garuda Asia harus menghadapi tantangan dari tiga negara: Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Sejak awal turnamen, ekspektasi terhadap tim asuhan Nova Arianto cukup realistis.
Target utamanya adalah finis di dua besar klasemen grup, yang sudah cukup untuk mengamankan tiket ke babak gugur sekaligus membuka peluang tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Secara teori, Korea Selatan diprediksi menjadi satu-satunya lawan tangguh yang bisa menghalangi langkah Indonesia.
Yaman dan Afghanistan dinilai masih di bawah level permainan Indonesia, meski tetap tidak bisa diremehkan.
Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, Timnas U-17 membuktikan bahwa mereka bukan sekadar mengejar target lolos, tetapi juga mampu menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Performa tersebut tak hanya melampaui ekspektasi, tapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu tim paling solid di turnamen sejauh ini.
Timnas Indonesia U-17 Garang Betul!
Baca Juga: Potensi Patrick Kluivert Lepas dari Taktik Shin Tae-yong saat Lawan China dan Jepang
Timnas Indonesia U-17 menunjukkan performa impresif sepanjang fase grup Piala Asia U-17 2025, tak hanya dari sisi hasil, tapi juga produktivitas di lini depan.
Dalam tiga pertandingan, skuad Garuda Muda berhasil mencetak total tujuh gol, angka yang mencerminkan efektivitas serangan mereka di setiap laga.
Menariknya, seluruh gol tersebut dicetak oleh hanya tiga pemain, Evandra Florasta, Fadly Alberto, dan Zahaby Gholy. Dari ketiganya, Evandra tampil paling mencolok.
Meski berposisi sebagai gelandang, ia berhasil mencetak tiga gol dan menjadi top skor tim sejauh ini, kontribusi yang membuktikan peran krusialnya dalam skema permainan Nova Arianto.
Tak hanya agresif saat menyerang, pertahanan Indonesia juga patut diapresiasi.
Mereka hanya kebobolan satu gol dari tiga pertandingan, sebuah pencapaian yang sejajar dengan catatan Korea Selatan yang dikenal punya pertahanan kuat.
Berita Terkait
-
2 Tim Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Piala Asia U-17 2025, Termasuk Timnas Indonesia U-17
-
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Dikerumuni Suporter, Nova Arianto Angkat TopI
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Daftar Tim ASEAN yang Pernah Cicipi Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Terbaru
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun