Suara.com - Pertarungan panas antara Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2025 berlangsung sengit namun tanpa gol di babak pertama. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (12/4/2025), menyajikan duel dua tim besar yang sama-sama menampilkan semangat juang tinggi, namun belum mampu memecah kebuntuan.
Sepanjang 45 menit pertama, baik Macan Kemayoran maupun Bajul Ijo belum bisa menciptakan peluang yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Permainan lebih banyak berkutat di lini tengah, dengan kedua tim berhati-hati membangun serangan.
Pada awal laga, Persija Jakarta harus menghadapi tantangan dengan cepat. Baru memasuki menit kelima, mereka sudah kehilangan Rio Fahmi yang mengalami masalah fisik dan tak dapat melanjutkan pertandingan. Sebagai penggantinya, Firza Andika langsung diturunkan untuk menjaga kestabilan di sektor belakang.
Sementara itu, Persebaya Surabaya mencoba mengambil inisiatif dengan mengandalkan kombinasi serangan cepat. Peluang pertama mereka lahir dari aksi Flavio Silva yang menerima umpan lambung dari Ardi Idrus. Sundulan Flavio yang diarahkan ke gawang masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh penjaga gawang Persija, Carlos Eduardo.
Menit ke-16 menjadi momen ancaman berikutnya dari Persebaya. Kali ini, Malik Risaldi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang memaksa Carlos Eduardo bekerja keras menepis bola tersebut.
Persija kembali mengalami pukulan pada menit ke-22 saat Witan Sulaeman harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera. Pemain muda Rayhan Hannan dipercaya pelatih untuk menggantikan posisi Witan.
Persebaya terus mencoba membuka celah lewat bola-bola mati. Pada menit ke-30, Toni Firmansyah mengeksekusi tendangan bebas dengan umpan tajam ke kotak penalti. Sayangnya, bola tersebut gagal disambut oleh pemain Persebaya lainnya dan hanya melintas di depan gawang.
Tim tuan rumah baru mulai menunjukkan ancaman pada menit ke-33. Dony Tri Pamungkas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun Ernando Ari Sutaryadi, kiper utama Persebaya, tampil sigap untuk menghalau bola tersebut.
Ryo Matsumura sempat mencoba peruntungan dengan tendangan melengkung yang mengarah ke gawang Persebaya, namun Ernando lagi-lagi menunjukkan refleks yang luar biasa dan mengamankan bola dengan sempurna.
Baca Juga: Hasil Persis Solo vs Malut United: Yakob Sayuri Hattrick Acak-acak Laskar Sambernyawa
Di menit-menit akhir babak pertama, Dony Tri kembali mencoba melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, Ernando masih menjadi tembok kokoh di bawah mistar dan menjaga skor tetap 0-0 hingga peluit turun minum dibunyikan.
Pertandingan ini merupakan salah satu laga klasik penuh gengsi di kancah sepak bola Indonesia. Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya dikenal sebagai dua klub besar dengan basis suporter fanatik. Duel keduanya sering kali berlangsung panas, baik di dalam maupun luar lapangan, karena sejarah panjang rivalitas serta tensi tinggi yang melekat setiap kali mereka bertemu.
Laga ini juga menjadi krusial dalam persaingan menuju papan atas klasemen Liga 1 musim 2025. Kedua tim saat ini sama-sama berada dalam tekanan untuk mengumpulkan poin demi menjaga peluang bersaing di zona kompetisi Asia.
Kondisi fisik pemain tampaknya menjadi perhatian serius dalam laga kali ini. Dua pergantian pemain akibat cedera dalam satu babak mengindikasikan kerasnya permainan yang berlangsung di lapangan. Cuaca dan kondisi lapangan yang cukup panas juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap stamina para pemain.
Meski belum ada gol yang tercipta, tensi dan kualitas laga tetap terjaga. Kedua tim diprediksi akan melakukan penyesuaian strategi di babak kedua demi meraih poin maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia