Pemain Portugal itu berlari kencang dari sisi kanan melewati dua bek Arsenal. Saat berhadapan dengan bek ketiga, ia mengecohnya.
Gerakan selanjutnya, dari sudut sempit Nani mencetak gol dengan tendangan cungkil dari garis gawang Arsenal.
Proses gol-gol sudut sempit yang dicetak oleh pemain top dunia tercipta lewat kejelian matang si pemain dibumbui seni indah dari lapangan hijau.
Hal sama juga dilakukan oleh pemain Persija Rayhan Hannan di SUGBK kemarin malam.
Gol Rayhan Hannan di menit ke-62 berawal umpan lob yang dilepas oleh Ryo Matsumura. Hannan kemudian berlari meninggalkan dua pemain Persebaya.
Ernando Ari keluar dari sarangnya. Upaya kiper Timnas Indonesia itu merebut bola gagal. Hannan kemudian menggiring bola ke sisi pertahanan Persija.
Ernando Ari kemudian kembali ke gawangnya. Dalam hitungan sepersekian detik melihat gawang Persebaya kosong, Hannan kemudian melepaskam tendangan melengkung, bak tendangan pisang Roberto Carlos.
Bola kemudian menukik indah, menghujam gawang Persebaya Surabaya yang kosong. Ernando Ari hanya bisa melihat bola merobek gawangnya.
Dari sudut seperti itu, sangat sulit untuk pesepak bolsa bisa melepaskan tendangan yang tepat merobek gawang lawan.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol
Sepakan Hannan dari sudut seperti itu sangat layak untuk mendapatkan pujian. Gol dari Rayhan Hannan bukan hanya sekedar keberuntungan namun juga kejelian dan skill.
Gol indah yang dicetak oleh Rayhan Hannan ke gawang Persebaya, setidaknya bisa masuk ke Kandidat Puskas Award tahun ini.
Banyak analisis soal gol sudut sempit yang dicetak oleh pesepak bola. Banyak faktor yang membuat gol itu bisa tercipta.
Sejumlah faktor mempengaruhi gol sudut sempit bisa tercipta, mulai dari jarak, sudut, lintasan tembakan serta posisi si pemain hingga reaksi penjaga gawang.
Tembakan dari sudut sempit utamanya dari area corner kick dianggap lebih sulit karena target yang lebih kecil yang dihadapi si pemain.
Namun, tendangan dari sudut ini bisa lebih efektif jika bole melengkung menjauh dari penjaga gawang serta menuju ke tiang jauh, dan hal ini yang dilakukan oleh Rayhan Hannan kemarin malam.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol
-
Makna Selebrasi 'Kaca Mata' Rayhan Hannan, Ada Pengaruh Wonderkid Barcelona
-
Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award
-
Persib Cuma Raih Hasil Imbang, Bojan Hodak: Harusnya Kami Menang 2-1
-
Hasil Persija vs Persebaya di BRI Liga 1: Rayhan Hannan Gagal Jadi Pahlawan Dijegal Flavio Silva
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Wasit Rio Permana Bikin Geram! Persib Layangkan Protes ke Operator Liga
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Saddil Ramdani 'Ngambek' Diganti, Ini Respon Tak Terduga Bojan Hodak
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan