Suara.com - Terlepas dari hasil buruk Timnas Indonesia U-17 di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, pasukan Nova Arianto mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Korut di babak perempat final. Garuda Muda ditaklukan enam gol tanpa balas oleh Korut U-17, Senin (14/4).
Pasca kekalahan ini, Timnas Indonesia U-17 setidaknya punya keuntungan tersendiri karena memiliki waktu persiapan cukup panjang untuk tampil di Piala Dunia U-17.
Pentas Piala Dunia U-17 2025 akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November mendatang. PSSI lewat ketua umum Erick Thohir berjanji akan mempersiapkan dengan matang skuat Garuda Muda.
Level Piala Dunia U-17 tentu jauh lebih tinggi dibanding dengan Piala Asia U-17. Tekanan di tiap pertandingan akan menguras skuat Garuda Muda.
Calon lawan yang bakal dihadapi pun memiliki gaya main dan strategi berbeda-beda. Garuda Muda diprediksi masih bisa meraih hasil positif di Qatar nanti.
Setidaknya dari 47 tiim di Piala Dunia U-17 2025, sejumlah negara diprediksi masih bisa ditaklukkan oleh Timnas Indonesia U-17.
Negara-negara yang berpotensi bisa jadi mangsa Garuda Muda ialah mereka dengan status debutan. Siapa saja mereka, berikut ulasannya
Zambia
Baca Juga: Murid Teladan STY Bakal Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Jika Garuda Muda satu grup dengan Zambia, tiga poin bisa saja diraih oleh Timnas Indonesia U-17.
Zambia berstatus tim debutan di Piala Dunia U-17 2025. Anak asuh Chris Kaunda itu bernasib sama dengan Timnas Indonesia U-17.
Terhenti di babak perempat final Piala Afrika U-17 dengan gawang mereka dibobol enam kali oleh Burkina Faso.
Dikutip dari data Transfermarkt, sepanjang 2025, Zambia U-17 menelan 2 kekalahan, 2 kali menang dan 1 kali imbang.
Meski begitu, Garuda Muda jika bertemu Zambia wajib ekstra waspada. Hal ini lantaran tim-tim dari Afrika memiliki gaya main mirip-mirip Korut, mengandalkan fisik dan kecepatan.
Uganda
Selain Zambia, wakil Afrika di Piala Dunia U-17 2025 dengan status debutan ialah Uganda.
Uganda juga berpotensi bisa jadi mangsa Garuda Muda jika kedua tim bertemu di babak fase grup Piala Dunia U-17 2025.
Uganda U-17 dilatih oleh Brian Ssenyondo. Secara statistik, Uganda di tahun ini menelan dua kekalahan dan dua kemenangan dari 4 pertandingan.
Di tahun ini, Uganda U-17 sempat kebobolan lima gol tanpa balas saat bertemu Maroko di babak fase grup Piala Afrika U-17.
El Savador
Tim lain yang berstatus debutan ialah El Savador. Mereka jadi satu-satnya wakil Concacaf dengan status debutan di Piala Dunia U-17.
Dibanding dua tim Afrika di atas, El Savador sepanjang 2025 melakoni banyak pertandingan.
Tim besutan Juan Carlos Serrano itu melakoni 7 pertandingan. Dari 7 laga itu, El Savador menelan 3 kekalahan dan sisanya menang.
El Savador di tahun ini tercatat pernah meraih kemenangan 8-0 atas tim kecil Cayman Islands U-17 pada babak fase grup Piala Concacaf U-17 2025.
Fiji
Selanjutnya tim dari zona Osenia, Fiji yang berstatus tim debutan di Piala Dunia U-17 2025.
Jika Timnas Indonesia U-17 berpotensi bertemu Fiji, bukan tidak mungkin kemenangan akan diraih Garuda Muda.
Statistik tim asuhan Sunil Kumar itu tida terlalu mengesankan sepanjang 2025. Di atas kertas, jika Timnas Indonesia U-17 bertemu Fiji, keunggulan ada di tangan Garuda Muda.
Republik Irlandia
Terakhir ada wakil dari UEFA, Republik Irlandia. Negara ini jadi satu-satnya wakil UEFA dengan status debutan di Piala Dunia U-17.
Bermain di panggung internasional tentu bisa membuat pemain Republik Irlandia grogi. Sementara Timnas Indonesia U-17 setidaknya pernah merasakan Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Namun tentu saja melawan Irlandia, Garuda Muda wajib ekstra waspada. Tim-tim dari Eropa punya gaya permainan yang sulit untuk ditaklukan.
Statistik tim ini pun terbilang cukup mentereng. Mereka sempat pesta gol 5-1 ke gawang Islandia U-17.
Dari 4 pertandingan, Irlandia U-17 meraih 2 kali kemenangan dan 2 kali kalah.
Berita Terkait
-
Murid Teladan STY Bakal Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas Indonesia Keok, Media Asing Singgung Nova Arianto: Si Murid Shin Tae-yong
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
3 Hal Aneh di Piala Asia U-17 2025, Salah Satunya Negara Terkuat Tumbang!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan