Suara.com - Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat pekerjaan baru. Shin Tae-yong resmi ditunjuk menjadi direktur non eksekutif di mantan klubnya, Seongnam FC.
Shin Tae-yong ialah legenda bagi klub Seongnam FC. Ia berkarier sejak 1992 hingga 2004. Pihak klub menyebut Shin Tae-yong bak Francesco Totti di AS Roma.
Seongnam FC menyebut Shin Tae-yong sebagai One Club Man. Shin Tae-yong memang selama karier profesional di Liga Korea hanya memperkuat klub Seongnam FC.
Mendekati masa pensiun, Shin Tae-yong memilih untuk hijrah ke Australia pada 2005 dan bergabung ke klub Brisbane Roar FC.
Dilansir dari media Korea, Nate.com, Kamis (17/4), Shin Tae-yong memiliki tugas khusus di Seongnam FC.
Sebagai direktur non eksekutif, Shin Tae-yong memiliki tugas sebagai asisten dan berkontribusi pada pengembangan klub dan penguatan manajemen tim di bawah Jeon Kyung-jun.
Mendapat jabatan baru itu, apakah Shin Tae-yong punya kewenangan untuk merekrut pemain baru? Apakah Shin Tae-yong bisa rekrut pemain Timnas Indonesia ke Seongnam FC?
Jika melihat tugas seorang dirtek di sebuah klub, Shin Tae-yong seharusnya bisa memberikan rekomendasi kepada pelatih untuk datangkan pemain.
Tugas seorang dirtek di sebuah klub ialah merencanakan langkah strategis, pengembangan pemain, dan memastikan operasional tim berjalan sesuai visi dan misi klub.
Baca Juga: Masa Depan Elkan Baggott di Blackpool Masih Misteri: Dibuang atau Dipermanenkan?
Namun jabatan baru Shin Tae-yong sendiri hanya direktur non eksekutif. Itu artinya tugas dan wewenangnya cukup terbatas.
Besar kemungkinan, tugas yang dijalan oleh Shin Tae-yong di Seongnam FC tak jauh berbeda dengan kewajibanya sebagai wakil presiden KFA.
Sebelumnya, Presiden KFA, Chung Mong-gyu menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai wakil presiden KFA. Jabatan sama juga diberikan Chung kepada mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Eks pelatih Vietnam, Park Hang-seo mendapat tanggung jawab untuk mendukung perkembangan tim nasional Korea dari tingkat junior hingga senior.
"Sedangkan pelatih Shin akan bertanggung jawab atas kerja sama eksternal," tulis media Korea, newdaily.co.kr.
Mendapat pekerjaan baru di mantan klub, Shin Tae-yong mengaku sangat senang. Menurut Shin, Seongnam FC merupakan klub yang tak pernah ia lupakan.
"Seongnam selalu menjadi tim yang tak terlupakan sejak saya masih menjadi pemain. Melihat sejarah klub saya rasa klub ini tidak cocok dengan posisi sekarang,"
"Berdasarkan pengalaman saya sejauh ini, saya akan memainkan peran yang dapat membantu klub dan para pemain sehingga Seongnam dapat promosi dan kembali ke posisi semula," ujarnya.
Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA
Mantan rival di Asia Tenggara, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo kini berada di satu kapal bersama. Kedua mantan pelatih itu sekarang menjabat sebagai wakil presiden PSSI-nya Korea, KFA.
Presiden KFA, Chung Mong-gyu menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai wakil presiden KFA. Jabatan sama juga diberikan Chung kepada mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Meski sama-sama menjabat sebagai wakil presiden KFA, ada perbedaan mendasar antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Eks pelatih Vietnam, Park Hang-seo mendapat tanggung jawab untuk mendukung perkembangan tim nasional Korea dari tingkat junior hingga senior.
"Sedangkan pelatih Shin akan bertanggung jawab atas kerja sama eksternal," tulis media Korea, newdaily.co.kr.
Perbedaan tugas dan tanggung jawab keduanya seperti menyiratkan bahwa KFA lebih percaya kepada Park Hang-seo untuk mengembangkan tim nasional Korea dari kelompok umur sampai senior.
Artinya Park Hang-seo dianggap lebih mumpuni untuk menangani dan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan timnas Korea dibanding Shin Tae-yong.
Sedangkan KFA diduga melihat Shin Tae-yong sebagai aset untuk memperluas jaringan KFA di beberapa negara. Itu artinya bisa dikatakan bahwa Shin Tae-yong lebih dioptimalkan membuka peluang kerja sama atau iklan.
"Pelatih Park dianggap sebagai pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola Vietnam,"
"Setelah berpisah dengan Vietnam, pelatih Park dianggap sebagai kandidat untuk jadi pelatih di negara lain, namun pilihannya menjadi wakil presiden KFA," ungkap media Korea itu.
Berita Terkait
-
Masa Depan Elkan Baggott di Blackpool Masih Misteri: Dibuang atau Dipermanenkan?
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
SAH! Publik 2 Negara Rekomendasi Jay Idzes Kapten ASEAN All Stars Melawan Manchester United
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
-
Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Mathew Baker: Mimpi Tak Lagi Tertinggal di Bantal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia