SAH! Publik 2 Negara Rekomendasi Jay Idzes Kapten ASEAN All Stars Melawan Manchester United

Suara.com - Kabar gembira 2 publik negara di kawasan ASEAN dukung Pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes jadi kapten ASEAN All Stars. Sebelumnya pengamat sepak bola Malaysia Keesh Sundaresan juga mendukug Jay Idzes.

Jay Idzes kembali menjadi sorotan internasional usai namanya mencuat sebagai calon kapten tim ASEAN All Stars dalam laga prestisius melawan Manchester United.

Pertandingan ASEAN All Stars vs Manchester United yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, ini menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara.

Media Vietnam, thethao247.vn, melaporkan bahwa Jay Idzes dinilai sebagai sosok paling layak untuk mengenakan ban kapten pada laga persahabatan tersebut.

Jay Idzes, yang kini bermain untuk klub Serie A, Venezia, telah menunjukkan konsistensi di level kompetitif tertinggi Eropa.

Dengan pengalamannya bermain di hadapan striker-striker top dunia seperti Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, serta mencetak gol ke gawang Juventus dalam laga dramatis yang berakhir imbang, wajar jika namanya mengemuka sebagai pemimpin tim regional.

"Jay Idzes dinilai sebagai kandidat kuat kapten ASEAN All-Stars pada pertandingan melawan Manchester United," tulis thethao247.vn, Kamis (17/4/2025).

Saat ini, Jay Idzes juga dipercaya sebagai kapten di klubnya dan telah beberapa kali mengenakan ban kapten untuk Timnas Indonesia.

Keberadaan pemain seperti Jay Idzes dalam pertandingan melawan raksasa Premier League seperti Manchester United tentunya dianggap strategis, terutama untuk menghadapi nama-nama besar seperti Bruno Fernandes, Rasmus Hojlund, dan Joshua Zirkzee.

Baca Juga: Mees Hilgers Dijual Setara 22 Kali Lipat Harga Pasaran Rizky Ridho oleh FC Twente

Tak hanya karena kualitas permainan, sosok Jay Idzes juga dinilai mampu menjadi simbol profesionalisme dan representasi sepak bola modern Asia Tenggara.

Ia adalah satu dari sedikit pemain Asia Tenggara yang mampu bersaing secara reguler di kompetisi Eropa, sebuah prestasi yang memberikan kredibilitas tambahan terhadap kemungkinan dirinya menjadi kapten ASEAN All-Stars.

Namun, keterlibatan Jay dalam pertandingan ini belum sepenuhnya pasti.

Venezia dijadwalkan menutup musim Serie A pada 25 Mei 2025, hanya tiga hari sebelum laga kontra Manchester United.

Jika mengikuti agenda itu, Jay baru bisa terbang ke Malaysia pada 27 Mei, hanya sehari sebelum pertandingan digelar.

Jadwal yang padat tersebut menjadi tantangan tersendiri, mengingat Timnas Indonesia juga akan menghadapi dua laga penting di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.

Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan besar akan mempertimbangkan aspek kebugaran Jay agar tetap prima di laga resmi tersebut. Maka, ada peluang besar jika sang pelatih memutuskan untuk tidak melepasnya ke laga ekshibisi.

Meski demikian, banyak pihak meyakini bahwa kehadiran Jay Idzes, setidaknya secara simbolik, akan membawa dampak besar terhadap pamor pertandingan ini.

Tim ASEAN All-Stars sendiri belum mengumumkan skuad resminya, namun rumor keterlibatan pemain bintang seperti Idzes telah meningkatkan antusiasme publik dan menarik perhatian media internasional.

Kehadiran Manchester United di Asia Tenggara juga menjadi ajang promosi yang luar biasa, baik bagi klub maupun persepakbolaan regional.

Dengan mengandalkan figur pemain seperti Jay Idzes, laga ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga momentum penguatan identitas sepak bola Asia Tenggara di mata dunia.