Suara.com - Pelatih legendaris asal Malaysia, Raja Isa meminta tim nasional Harimau Malaya tidak iri dengan prestasi Timnas Indonesia. Ia menjelaskan tim nasional Malaysia saat ini sudah ada di jalan yang benar.
Raja Isa memberikan apresiasi atas pencapain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. Tim asuhan Nova Arianto mampu lolos ke perempat final dengan catatan sempurna meski kalah menyakitkan dari Korea Utara.
Timnas Indonesia U-17 mengalahkan Korea Selatan 1-0, Yaman 4-1, kemudian Afghanistan 2-0 di fase grup. Selain mengantarkan Garuda Muda ke babak delapan besar, Zahaby Gholy dan kawan-kawan mendapat tiket buat berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
Apa yang diraih Timnas Indonesia U-17 tentu buat negara tetangga iri. Terlebih, Garuda Muda satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2025.
Raja Isa menyebut untuk tim nasional Malaysia tidak perlu iri. Sebab, perjuangan Timnas Indonesia U-17 sama seperti Malaysia.
"Untuk saya kita tidak perlu tertekan dengan apa yang dicapai oleh Indonesia. Karena mereka melalui proses yang sama seperti Malaysia," kata Raja Isa dilansir dari kanal YouTube Harimau Malaya.
Raja Isa mengatakan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah mulai membangun pembinaan usia dini. Apa yang dicapai Evandra Florasta Cs adalah buah dari kompetisi yang ada di Tanah Air.
Timnas Indonesia U-17 tidak mendapatkan secara instan. Butuh perjuangan agar hasil terbaik bisa didapatkan.
"Indonesia gagal dua kali ke Piala Dunia U-17. Tetapi selanjutnya ada Nova Arianto yang mampu membawa dan paling luar biasanya pemain Indonesia ini memiliki tinggi yang paling rendah dari kontestan lain."
Baca Juga: SAH! Publik 2 Negara Rekomendasi Jay Idzes Kapten ASEAN All Stars Melawan Manchester United
"Itu usaha yang dilakukan oleh PSSI untuk membangun sistem," lanjutnya.
Raja menambahkan, perjalanan Nova bersama timnya juga tidak berjalan mulus. Dari segi strategi, Nova disebut isa mendapat banyak masukan dari segala sisi.
Terlebih, PSSI kedatangan beberapa nama dari Belanda yang tentu bisa mengubah gaya bermain Timnas Indonesia. Namun, Nova Arianto tetap sukses memainkan perannya sebagai pelatih kepala.
"Kita tidak usah merasa cemburu. Dia (Indonesia) melalui proses yang sama, Nova Arianto juga awalnya tidak diterima 100 persen," sambung sosok yang sempat besut tim Indonesia.
"Ada dua kelompok terpecah antara total football dan catenaccio yang bermain bertahan dan mengandalkan counter attack," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-17 Persiapan Serius Jelang Piala Dunia U-17 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Legenda Ruud van Nistelrooy: Striker Klinis yang Ubah Seni Cetak Gol di Old Trafford
-
Kangkangi Liverpool dan Manchester City, Apa Rahasia Bournemouth?
-
Ricky Kambuaya Akui Mentalnya Terganggu Usai Gagal Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Beckham Putra Minta Pelatih Timnas Indonesia Jangan Gampang Dipecat, Sindir PSSI?
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?