Suara.com - Elkan Baggott kembali mencuri perhatian lewat penampilan solidnya bersama Blackpool di Liga Inggris kasta ketiga, tepat saat Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting kontra China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain bertahan berusia 22 tahun tersebut menunjukkan konsistensi performa setelah sempat absen dari panggilan Timnas Indonesia.
Ia tampil penuh selama 90 menit dalam laga Blackpool melawan Stevenage, Jumat malam (18 April 2025), yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk timnya.
Di tengah persiapan Patrick Kluivert membentuk skuad terbaik Garuda, Baggott menampilkan sinyal kuat bahwa dirinya layak dipertimbangkan kembali.
Kemenangan atas Stevenage menjadi bukti bahwa Blackpool semakin solid di lini belakang, berkat kontribusi Baggott yang tak tergantikan. Dalam laga itu, ia mencatat 14 sapuan dan dua tekel bersih.
Tidak hanya kuat dalam bertahan, Baggott juga aktif membangun serangan melalui umpan panjang—dengan tujuh percobaan dan satu di antaranya sukses menjangkau sasaran.
Catatan ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan distribusi bola yang mumpuni, sesuai dengan gaya bermain modern yang disukai pelatih-pelatih saat ini.
Kemenangan 3-1 Blackpool diwarnai hattrick dari Rob Apter, namun kontribusi lini belakang, terutama dari Baggott, menjadi fondasi penting dalam menjaga kestabilan tim sepanjang laga.
Pemain milik Ipswich Town itu juga mencatat keberhasilan dalam tiga duel darat dan dua duel udara, memperlihatkan kemampuan duel fisiknya yang cukup tangguh.
Baca Juga: Jay Idzes Gusur 2 Bek Inter Milan!
Sebelumnya, nama Baggott memang sempat hilang dari radar Timnas Indonesia. Ia terakhir kali membela skuad Merah Putih pada Januari 2024.
Absennya kala itu disebut-sebut akibat masalah cedera serta dinamika internal dengan pelatih sebelumnya.
Namun kini, ia telah pulih sepenuhnya dan menemukan ritme permainan terbaik bersama Blackpool.
Patrick Kluivert, yang saat ini mempersiapkan Timnas Indonesia untuk laga hidup-mati melawan China dan Jepang di bulan Juni mendatang, tentu harus membuka mata terhadap perkembangan terbaru para pemain yang berkiprah di luar negeri.
Meskipun belum dipanggil kembali sejak jeda internasional Maret lalu, performa konsisten Baggott menjadi opsi menarik bagi sang pelatih asal Belanda.
Timnas Indonesia saat ini masih memiliki harapan untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain pada Maret lalu menjaga asa itu tetap menyala.
Oleh karena itu, kehadiran pemain-pemain yang tampil reguler dan memiliki pengalaman di liga kompetitif seperti Elkan Baggott bisa menjadi nilai tambah dalam membentuk skuad yang tangguh dan kompetitif.
Latar belakang Elkan Baggott sebagai pemain muda berbakat dengan pengalaman di Liga Inggris memberikan keunggulan tersendiri.
Ia pernah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dalam beberapa kompetisi penting sebelumnya, termasuk di level usia muda.
Kehadirannya membawa kombinasi antara pengalaman dan semangat muda yang dibutuhkan Timnas saat menghadapi lawan sekelas China dan Jepang.
Dalam dunia sepak bola internasional, stabilitas dan performa konsisten di level klub kerap menjadi pertimbangan utama seorang pemain untuk kembali dilirik oleh tim nasional.
Jika Kluivert ingin membawa Indonesia melangkah lebih jauh, memperkuat lini pertahanan dengan sosok yang tengah dalam performa terbaik tentu menjadi langkah strategis yang tak boleh diabaikan.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah Elkan Baggott akan kembali masuk daftar panggilan untuk Timnas Indonesia.
Namun, jika menilik performa dan statistik yang ditorehkannya bersama Blackpool, sangat mungkin namanya kembali menjadi bahan diskusi di ruang rapat pelatih.
Sementara waktu terus berjalan menuju laga penting di bulan Juni, para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap Patrick Kluivert bersikap terbuka terhadap pemain-pemain yang menunjukkan perkembangan positif—termasuk Elkan Baggott yang tampaknya sudah siap mengenakan seragam Merah Putih sekali lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan