-
Joehari Ayub mengundurkan diri dari kursi Presiden FAM hanya enam bulan setelah terpilih pada bulan lalu.
- Satu bulan kemudian, FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi.
-
Plt Presiden FAM, Yusoff Mahadi, menyebut pengunduran diri Joehari sebagai keputusan pribadi dan meminta publik untuk move on, meski banyak pihak masih meragukan alasannya.
Suara.com - Keputusan mundurnya Datuk Joehari Ayub dari kursi Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara mendadak pada Agustus 2025 kembali mendapat sorotan usai FAM disanksi FIFA.
Keputusan mundurnya Joehari Ayub membuat banyak orang bingung karena dirinya baru enam bulan terpilih dan menjabat.
Plt Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, dalam konferensi pers sempat menjelaskan bahwa pengunduran diri Joehari murni keputusan pribadi.
“Ini adalah pilihannya sendiri. Saya tidak bisa menjawab mengapa atau bagaimana, karena itu keputusannya,” ujarnya, dilansir dari NST.
Namun, dengan adanya skandal yang menjerat FAM, keputusan Joehari Ayub kembali menjadi sorotan. Apalagi kejadian ini sabu bulan terjadi setelah dirinya mundur.
FIFA sebelumnya resmi menghukum Malaysia dengan larangan bermain 12 bulan bagi tujuh pemain naturalisasi, serta denda kepada FAM, akibat terbukti memalsukan dan memanipulasi dokumen kewarganegaraan.
Yusoff berulang kali menegaskan bahwa tidak ada hal ganjil di balik pengunduran diri ini dan meminta publik untuk segera 'move on'.
Namun, pernyataan itu belum mampu meredam spekulasi, terutama karena mundurnya Joehari terjadi sebulan setelah FIFA mengumumkan sanksi keras.
Joehari juga belum pernah buka suara sejak mundur dari kursi Presiden FAM. Apakah dirinya sudah menyadari ada yang tidak beres sebelumnya? Tampaknya waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
Berita Terkait
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober