Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan timnya, Yokohama F. Marinos tengah bersiap menghadapi salah satu laga terbesar mereka musim ini saat bertandang ke Arab Saudi untuk menghadapi Cristiano Ronaldo dan Al-Nassr di perempat final AFC Champions League Elite 2024/2025.
Namun, perjalanan krusial ini justru dibayangi oleh pergolakan internal tim: pemecatan pelatih kepala Steve Holland.
Sandy Walsh, bersama rekan-rekannya di Yokohama akan terbang ke Jeddah dalam kondisi yang jauh dari ideal. Laga melawan Al-Nassr, yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025, akan menjadi ujian besar bagi tim Jepang yang tengah dalam masa transisi.
Di tengah persiapan penting ini, tim justru mengalami pergolakan internal dengan pemecatan sang pelatih kepala, Steve Holland.
Pada Jumat (18/4/2025), Yokohama F. Marinos secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Inggris tersebut.
Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi klub.
“Kami mengumumkan bahwa kami telah mengakhiri kontrak kami dengan manajer Steve Holland, efektif 18 April 2025,” tulis pernyataan klub.
Sebagai langkah cepat, manajemen tim menunjuk Patrick Kisnorbo, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, untuk mengambil alih sebagai pelatih sementara.
Kisnorbo sendiri sudah menjadi bagian dari tim kepelatihan sejak 1 Februari 2025, sehingga cukup familiar dengan kondisi internal skuad.
Baca Juga: Sandy Walsh: Kita Tak Perlu Takut dengan Ambisi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Steve Holland, yang mulai menangani Yokohama F. Marinos sejak 1 Januari 2025, telah memimpin tim dalam 15 pertandingan lintas kompetisi.
Namun, hasil yang didapat jauh dari harapan. Hingga pekan ke-10 J1 League, Yokohama hanya mengumpulkan delapan poin dan terjerumus ke peringkat ke-18 klasemen sementara—zona degradasi ke J2 League.
Statistik menunjukkan performa yang mengecewakan: satu kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kekalahan.
Kondisi ini jelas menjadi tekanan besar bagi manajemen yang akhirnya mengambil keputusan drastis menjelang pertandingan penting.
Pergantian pelatih ini terjadi hanya sembilan hari sebelum laga krusial di perempat final AFC Champions League Elite melawan Al-Nassr.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, pada 26 April 2025. Kehadiran Cristiano Ronaldo di skuad lawan tentu membuat pertandingan ini semakin menarik dan menantang.
Dalam kondisi tanpa pelatih utama, para pemain Yokohama F. Marinos, termasuk bek timnas Indonesia Sandy Walsh, harus beradaptasi cepat dengan taktik dan pendekatan baru yang dibawa Kisnorbo.
Performa Sandy Walsh: Pilar di Lini Belakang
Sandy Walsh menunjukkan performa solid sejak bergabung dengan Yokohama F. Marinos. Di bawah asuhan Steve Holland, pemain naturalisasi Indonesia ini telah tampil dalam lima laga J1 League.
Tak hanya itu, ia juga selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan penting di AFC Champions League Elite.
Dalam kompetisi Asia tersebut, Sandy berperan besar dalam tiga kemenangan meyakinkan timnya atas Shanghai Port, masing-masing dengan skor 2-0, 1-0, dan 4-1.
Posisi bek tengah tampaknya sudah menjadi milik tetap bagi mantan pemain KV Mechelen ini, berkat ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik.
Harapan Baru Bersama Kisnorbo
Meski kondisi tim sedang tidak stabil, kehadiran Patrick Kisnorbo sebagai pelatih sementara membawa harapan baru.
Pengalamannya sebagai mantan pemain profesional dan sudah mengenal sistem tim sejak awal musim bisa menjadi kunci dalam menjaga performa tim di level tertinggi.
Yokohama F. Marinos harus segera menemukan kestabilan dan kekompakan sebelum terbang ke Arab Saudi.
Pertarungan melawan tim kuat seperti Al-Nassr tentu bukan perkara mudah, apalagi dengan status underdog dan absennya pelatih kepala.
Namun, dengan skuad bertalenta seperti Sandy Walsh dan semangat juang yang tinggi, peluang untuk mencetak kejutan tetap terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Profil dan Statistik Steve Holland, Pelatih Sandy Walsh yang Dipecat Yokohama F Marinos, Mentereng?
-
Parkir Sandy Walsh 4 Pertandingan, Pelatih Yokohama F Marinos Dipecat
-
Sandy Walsh Bongkar Alasan Timnas Indonesia Jago Kandang di Stadion GBK
-
Sandy Walsh Tak Sabar Lawan Cristiano Ronaldo, Ungkap Satu Janji yang Akan Dilakukan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia