Suara.com - Mengintip statistik pelatih Sandy Walsh, Steve Holland, yang baru saja dipecat oleh klub Jepang, Yokohama F Marinos, akibat rentetan hasil buruk.
Nama Steve Holland menjadi perbincangan di Jepang dan Tanah Air, seiring keputusan Yokohama F Marinos memecatnya dari jabatan sebagai pelatih.
Keputusan tim berjuluk Marinos itu memecatnya tak lepas dari rentetan hasil buruk yang didapat Sandy Walsh cs di kancah Liga Jepang atau J-League.
“Yokohama F-Marinos pada hari ini mengumumkan bahwa klub telah memutuskan untuk berpisah dengan Steve Holland, yang ditunjuk menjadi manajer pada awal musim 2025,” bunyi rilis klub.
“Untuk mengisi posisi yang kosong, pelatih kepala Patrick Kisnorbo akan menjadi manajer sementara,” lanjut pernyataan klub.
Di J-League 2025 ini, Yokohama F Marinos harus bertengger di posisi ke-19 dari 20 tim yang ada, usai mencatatkan 1 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
Catatan buruk ini pun membuat Steve Holland harus rela lengser dari jabatannya sebagai pelatih sejak bergabung pada awal tahun 2025 kemarin.
Sejak bergabung pada Januari kemarin, Steve Holland tercatat telah memimpin 15 pertandingan, dengan catatan 5 kemenangan, 5 kekalahan, dan 5 hasil imbang, dengan mencetak 18 gol dan kebobolan 15 gol.
Catatan ini dianggap cukup buruk, kendati dirinya mampu mengantarkan Yokohama F Marinos ke perempatfinal AFC Champions League Elite 2024/2025.
Baca Juga: Breakingnews! Patrick Kluivert dan Pascal Struijk Duduk Bersama Nonton Leeds United
Profil Steve Holland
Steve Holland merupakan pelatih berkebangsaan Inggris yang lahir di Stockport pada 30 April 1970, atau saat ini telah berusia 54 tahun.
Sebelum melatih, dirinya dulu adalah pesepak bola, di mana ia menjalani karier profesional singkat di Bury serta Husqvarna dan berlanjut bermain di level Semi-Profesional di Northwich Victoria dan Hyde United.
Pada usia 21 tahun, Steve Holland memutuskan berkarier sebagai pelatih, di mana ia memulai karier sebagai pelatih tim muda Crewe Alexandra.
Dari sana, Steve Holland mulai menapaki karier sebagai pelatih profesional, di mana ia menjadi pelatih tim utama Crewe Alexandra pada 2007.
Setelah dirinya mendapat lisensi UEFA Pro dan sertifikat LMA-PFA, Steve Holland hengkang dari Crewe Alexandra pada 2008 dan menjadi tim pelatih akademi Stoke City.
Tak butuh waktu lama, talenta Steve Holland menarik atensi Chelsea yang kemudian memboyongnya pada Agustus 2009 sebagai pelatih tim cadangan.
Dari sana, ia mampu menarik atensi manajemen Chelsea yang menjadikannya asisten pelatih tim utama pada 2011 dan menjadi asisten Andre Villas-Boas.
Jabatan sebagai asisten pelatih di Chelsea ini berlanjut ketika The Blues berganti pelatih, dari Roberto Di Matteo, Rafael Benitez, Jose Mourinho, Guus Hiddink, dan Antonio Conte.
Di tengah tugasnya sebagai asisten pelatih Chelsea, Steve Holland juga menjadi asisten pelatih di Inggris U-21 dari 2013 hingga 2016.
Di tahun 2016 pula, Steve Holland menjadi asisten pelatih Timnas Inggris, yakni Gareth Southgate, yang ditunjuk oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Karenanya, Steve Holland memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Chelsea yang telah diembannya selama enam tahun dan memilih fokus dengan Timnas Inggris.
Tercatat, Steve Holland membersamai Gareth Southgate di Timnas Inggris selama hampir delapan tahun, sebelum keduanya mundur dari kursi kepelatihannya pada Juli 2024.
Usai mundur dari jabatannya, Steve Holland sempat menganggur selama beberapa bulan, sebelum akhirnya dipinang oleh Yokohama F Marinos pada awal tahun 2025.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4