Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan kegundahannya usai merasakan suasana yang agak sulit di ruang ganti klubnya, yakni Venezia.
Suasana tersebut dirasakan bek berusia 24 tahun itu kala Venezia ditahan imbang oleh Empoli di pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2024/2025, Minggu (20/4) kemarin.
Di laga tersebut, Jay Idzes dkk harus menerima kenyataan tiga poin di depan mata sirna begitu saja pasca Empoli menyamakan kedudukan tepat setelah timnya mencetak gol pengunci kemenangan.
Mulanya, Venezia tertinggal lebih dulu dari Empoli yang berhasil membuka papan skor lewat gol yang dicetak oleh Jacopo Fazzini di menit ke-59.
Namun tim berjuluk Il Lagunari itu berhasil membalasnya lewat dua gol yang dicetak John Yeboah di menit ke-68 dan Gianluca Busio di menit ke-85.
Nahas hanya dua menit berselang setelah gol Busio, Venezia harus menerima kenyataan gawangnya dibobol oleh Faustino Anjorin di menit ke-87, dan membuat laga berakhir 2-2.
Karena kebobolan gol penyama kedudukan dari lawan, para pemain Venezia pun merasa frustrasi dan marah, yang membuat suasana ruang ganti kurang nyaman setelah pertandingan.
“Suasana di ruang ganti agak sulit, Anda mencetak dua gol untuk membalikkan kedudukan, (lalu) beberapa detik setelah (mencetak) gol kedua kami kebobolan gol penyeimbang,” kata Jay Idzes dikutip dari media Italia, tuttoveneziasport.
“Beberapa orang kesal dan itu dibenarkan, Anda telah unggul dan kebobolan gol. Sekarang kita harus melihat ke depan bukan ke belakang, masih ada 5 final dan kami akan selalu berjuang,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral Sikap Sopan Jay Idzes Tolak Tawaran Martabak WNI di Italia
Hasil imbang kontra Empoli itu membuat Venezia gagal keluar dari zona merah usai duduk di peringkat ke-18 dengan koleksi 25 poin dari 33 laga.
Dengan lima pertandingan tersisa di Serie A 2024/2025, Venezia secara matematis masih berpeluang bertahan di kasta teratas dan terhindar dari degradasi.
Hal ini lantaran jarak poin yang dimiliki Venezia dengan beberapa tim lain yang ada di atasnya di klasemen, seperti Lecce (26 poin), Parma (28 poin), Cagliari (30 poin), dan Verona (32 poin).
Jika bisa meraih hasil positif di lima laga tersisa dan rival-rivalnya itu terpeleset, maka Venezia berpotensi besar bertahan di Serie A.
Sayangnya, peluang Venezia meraih hasil positif di lima laga tersisa di Serie A 2024/2025 itu dirasa sulit. Pasalnya, Il Lagunari akan berhadapan dengan empat tim yang ada di peringkat 10 besar.
Tak tanggung-tanggung, empat tim itu pun punya performa apik dan nama besar musim ini, yakni AC Milan, Torino, Fiorentina, dan Juventus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram