Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mulai menghadapi kenyataan pahit di klub barunya, Yokohama F Marinos, pasca menjadi ‘camat’ alias pemain cadangan.
Status ‘camat’ atau ‘cadangan mati’ yang didapat bek berusia 30 tahun itu tak lepas dari fakta bahwa dirinya tak lagi dimainkan sama sekali oleh Yokohama F Marinos di J1 League.
Tercatat di bulan April ini saja, Sandy Walsh hanya menghangatkan bangku cadangan di lima laga terakhir klub berjuluk Marinos itu di J1 League 2025.
Sandy Walsh sama sekali tak dimainkan di laga kontra Tokyo Verdy (5/4), Kawasaki Frontale (9/4), Avispa Fukuoka (12/4), Shimizu S-Pulse (16/4), dan Urawa Reds (20/4).
Sebelum menjadi ‘camat’, eks penggawa KV Mechelen itu sempat jadi andalan bagi Yokohama F Marinos dengan tampil lima kali di delapan laga awal J1 League 2025.
Selain itu, Sandy Walsh juga jadi andalan Yokohama F Marinos di ajang bergengsi sekelas AFC Champions League Elite 2024/2025.
Di ajang tersebut, bek keturunan Surabaya ini tampil sebanyak tiga kali sebagai starter, yakni melawan Shanghai Port di laga terakhir fase grup dan di dua leg babak 16 besar.
Belum diketahui apa alasan Yokohama F Marinos tak memainkan Sandy Walsh di lima laga terakhirnya di ajang J1 League 2025.
Hanya saja, muncul dugaan jika Yokohama F Marinos ingin menjaga kondisinya untuk babak perempatfinal AFC Champions League Elite 2024/2025 kontra Al Nassr, Minggu (27/4) mendatang.
Baca Juga: Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kevin Diks: Seperti Itu Kenyataannya
Bakal Ikuti Jejak Pratama Arhan dan Justin Hubner?
Meski muncul dugaan jika Yokohama F Marinos ‘memarkirknya’ untuk AFC Champions League Elite, tetap saja absennya Sandy Walsh di J1 League menuai keresahan dari pendukung Timnas Indonesia.
Pasalnya, pendukung Timnas Indonesia masih dihantui dengan ‘kekejaman’ dan ‘perlakuan tak sedap’ klub-klub Jepang terhadap para penggawa Merah Putih.
Ketakutan ini bermula dari sosok Pratama Arhan yang bergabung klub kasta kedua atau J2 League, Tokyo Verdy pada 2022 lalu.
Sejak bergabung Tokyo Verdy dan membela klub tersebut selama hampir dua tahun, Arhan jarang mendapat kesempatan bermain.
Selama hampir dua tahun membela Tokyo Verdy, bek kiri berusia 23 tahun ini tercatat hanya tampil sempat kali dengan total menit bermain sebanyak 255 menit saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?