Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang tanggal 8 dan 16 April 2025. Dari hasil sidang tersebut diputuskan bek Timnas Indonesia Muhammad Ferarri dijatuhi sanksi, kemudian Persija Jakarta banjir hukuman.
Muhammad Ferarri disanksi karena dianggap berperilaku kurang terpuji saat membela Persija Jakarta melawan Madura United pada 6 April lalu. Komdis menganggap Ferarri melakukan pelanggaran setelah menghalangi tim lawan mencetak gol yang berbuah kartu merah langsung.
Alhasil, Komdis menjatuhi sanksi kepada Ferarri tambahan larangan bermain satu laga. Selain itu, ia diharuskan membayar denda Rp10 juta.
Selain Ferarri, Persija Jakarta banjir hukuman. Ini buntut dari duel klasik melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 12 April lalu.
Adapun hasil pertandingan seru itu berakhir imbang 1-1. Gol Macan Kemayoran dicetak oleh Rayhan Hannan pada menit 62, sedangkan Bajul Ijo dibuat oleh pemain asing Flavio Silva tiga menit berselang.
Salah satu hukuman yang paling disorot adalah kehadiran suporter Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, Liga 1 musim ini masih melarang fans tim tamu hadir buat mendukung tim kesayangannya saat laga away.
Secara keseluruhan Persija harus membayar denda total Rp50 juta. Angka yang sama juga harus dibayar Persebaya, namun ini karena mereka mendapat enam kartu kuning saat jumpa Persija.
Selain Persija dan Persebaya Surabaya, ada tim lain yang juga mendapat sanksi. Mereka adalah Dewa United yang harus membayar Rp50 juta karena kartu kuning.
Selain itu, Komdis PSSI jatuhi sanksi teguran keras kepada ofisial Borneo FC Samarinda. Ini setelah dia dianggap melakukan protes berlebihan ke wasit.
Baca Juga: Bhayangkara FC Siap Tampung, Nathan Tjoe-A-On Mau Main di Lampung?
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 April 2025
1. Sdr. Muhammad Ferarri (pemain Tim Persija Jakarta)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Madura United FC vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 06 April 2025
- Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung.
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 16 April 2025
1. Tim Dewa United FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Bali United FC vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 10 April 2025
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: denda Rp. 50.000.000,-
2. Sdr. Farid (Ofisial Tim Borneo FC Samarinda)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 11 April 2025
- Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dengan menghadang wasit setelah pertandingan saat wasit keluar dari lapangan menuju lorong ruang ganti wasit
- Hukuman: teguran keras
3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 12 April 2025
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya Surabaya
- Hukuman: denda Rp. 25.000.000,-
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Siap Tampung, Nathan Tjoe-A-On Mau Main di Lampung?
-
Persebaya Surabaya Berada di Jalur Perebutan Juara, Ini Kata Flavio Silva
-
Dua Kata Sakti Ini Bukti Nyata Jiwa Kepemimpinan Jay Idzes
-
Bahaya! Dua Kelemahan Sepak Bola Indonesia Terbongkar, PSSI Bisa Apa
-
Semakin Tua, Calvin Verdonk Merasa Tak Benar-Benar Punya Pilihan Impian
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Joan Garca Diistirahatkan, Siapa Kiper Barcelona Lawan Guadalajara? Hansi Flick: Rahasia
-
Tak Pantas Pergi Begitu Saja, Mohamed Salah Diminta Kembali dan Akhiri Kisah Indahnya di Liverpool
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya