Suara.com - Musim 2025 Major League Soccer (MLS) kembali menghadirkan sorotan terhadap salah satu penjaga gawang muda Pemain keturunan Indonesia yang tampil gemilang: Maarten Paes. Maarten Paes menunjukkan perkembangan signifikan bersama FC Dallas dan dinilai sebagai salah satu kiper paling konsisten sepanjang musim.
Kiprah Maarten Paes bukan hanya membawa stabilitas di sektor pertahanan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan klub yang berbasis di Texas tersebut.
Performa impresif Maarten Paes bukan tanpa alasan. Statistik menunjukkan dominasi dan perannya yang sangat vital. Dari 15 pertandingan yang sudah dilakoni musim ini, Paes sukses mencatatkan sembilan clean sheet.
Catatan ini menempatkannya dalam jajaran penjaga gawang papan atas di MLS. Rasio penyelamatannya pun mencuri perhatian dengan angka mencolok: 82,3%. Hal ini menggambarkan kemampuannya dalam membaca arah bola dan mengeksekusi penyelamatan secara efisien.
Lebih jauh, Paes telah melakukan 56 penyelamatan sepanjang musim, atau rata-rata 3,7 penyelamatan per laga. Catatan tersebut menjadikannya sebagai salah satu kiper tersibuk sekaligus paling tangguh di liga.
Distribusi bolanya pun terbilang sangat akurat, mencapai 87 persen, yang membuktikan ia tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga berperan dalam membangun serangan dari lini belakang.
Salah satu statistik yang paling menonjol adalah capaian expected goals prevented sebesar +5,6.
Angka ini menandakan bahwa Paes berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas yang seharusnya berbuah gol, jika dibandingkan dengan penjaga gawang rata-rata.
Ini menunjukkan betapa besar kontribusinya dalam menjaga gawang FC Dallas tetap aman, terutama saat menghadapi lawan berat seperti LAFC dan Seattle Sounders.
Baca Juga: Jay Idzes: Di Ruang Ganti Suasananya Agak Sulit
Saat melawan LAFC, misalnya, Maarten Paes tampil sebagai pahlawan dengan enam penyelamatan krusial yang menyelamatkan tim dari kekalahan.
Momentum seperti ini menjadi bukti konkret bagaimana sosoknya menjadi penjaga gawang yang dapat diandalkan dalam situasi-situasi genting.
Tidak heran jika para pendukung menjadikannya favorit dan pelatih menjadikannya kunci utama dalam strategi bertahan tim.
Selain kemampuan teknis, aspek kepemimpinan Paes juga semakin menonjol. Ia dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengatur organisasi pertahanan.
Komunikasinya dengan barisan belakang berjalan efektif, menjadikan lini pertahanan Dallas salah satu yang paling rapi di kompetisi musim ini.
Karier Paes bersama FC Dallas dimulai pada tahun 2022. Sejak saat itu, performanya menunjukkan peningkatan dari musim ke musim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid