Suara.com - Absennya Kevin Diks akibat cedera jelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tantangan krusial bagi Timnas Indonesia. Namun, di balik kabar tersebut, terselip peluang besar bagi pemain senior seperti Asnawi Mangkualam untuk kembali mencuri perhatian di skuat utama.
Dua pertandingan besar menanti, yakni menjamu China di Jakarta dan melawat ke markas Jepang, yang akan digelar hanya dalam selang waktu lima hari pada Juni 2025 mendatang.
Situasi ini membuat pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus memutar otak guna mencari solusi cepat di sektor bek kanan.
Dengan Kevin Diks diperkirakan baru pulih sekitar 25 Mei—hanya beberapa hari sebelum laga perdana—memaksakan sang pemain tampil tanpa kondisi 100 persen tentu berisiko.
“Jujur, memang sepertinya itulah kelihatannya. Saya sangat patah hati mendengar kabar ini. Saya benar-benar tidak ingin tahun-tahun indah saya di FC Copenhagen berakhir seperti ini. Saya memilih untuk tetap berharap bahwa bukan seperti ini akhirnya nanti,” tulis Kevin Diks dalam unggahan instagramnya itu.
Dalam konteks ini, pengalaman dan kesiapan pemain seperti Asnawi menjadi aset yang tak bisa diabaikan.
Asnawi Mangkualam sendiri bukanlah sosok asing dalam skema permainan Timnas. Ia pernah menjabat sebagai deputi kapten dan telah lama menjadi bagian penting dalam berbagai turnamen internasional.
Meskipun sempat absen dalam dua laga terakhir kontra Australia dan Bahrain, performanya bersama Port FC di Liga Thailand musim ini tetap stabil dan kompetitif.
Secara statistik dan konsistensi permainan, Asnawi menunjukkan keunggulan dibanding beberapa pemain lain di posisinya, termasuk Sandy Walsh.
Baca Juga: Bhayangkara FC Mau Rekrut Pemain Lampung, Arkhan Kaka dan Bintang Timnas Indonesia U-17 Bisa Merapat
Kemampuan bertahan yang solid dipadukan dengan agresivitas dalam membantu serangan membuatnya menjadi pemain serba guna di sisi sayap pertahanan.
Hal ini tentu selaras dengan kebutuhan permainan modern yang mengharuskan full-back mampu bermain dinamis dalam dua fase permainan.
Lebih jauh, latar belakang adaptasi Asnawi di lingkungan luar negeri, baik di Korea Selatan maupun Thailand, menunjukkan bahwa ia mampu menyesuaikan diri dengan berbagai pendekatan taktik pelatih.
Dengan begitu, bukan hal sulit baginya untuk menyatu kembali dalam skema racikan Kluivert yang kini sedang membangun identitas permainan agresif dan efisien untuk Timnas Garuda.
Kondisi cedera yang dialami Kevin Diks justru bisa menjadi titik balik bagi Asnawi untuk kembali mengukuhkan dirinya sebagai andalan di posisi bek kanan.
Tim pelatih tentu tidak ingin mengambil risiko memainkan pemain yang belum sepenuhnya fit, terutama saat menghadapi dua tim kuat seperti China dan Jepang yang terkenal punya kecepatan dan organisasi permainan yang solid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
 - 
            
              Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
 - 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur
 - 
            
              Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib