Suara.com - Penyerang milik VVV Venlo, Dean Zandbergen, mengaku bahwa sang ibu berasal dari Depok, Jawa Barat. Hal ini membuatnya bisa dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Dean Zandbergen mengakui bahwa dirinya memiliki darah keturunan Depok saat diwawancarai oleh YouTuber yang membahas pemain keturunan, yakni Yussa Nugraha.
Dalam wawancara itu, penyerang berusia 23 tahun itu mengaku bahwa dirinya tertarik membela Timnas Indonesia, melihat banyaknya fenomena pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI.
“Banyak pemain keturunan Indonesia dan mereka memilih untuk bermain dengan Timnas Indonesia. Dan ya, pasti akan menyenangkan jika saya bisa main untuk Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Karena punya darah Indonesia, Dean Zandbergen pun kemudian membongkar asal-usul darah keturunan yang mengalir di tubuhnya.
Kepada Yussa Nugraha, eks Sparta Rotterdam ini mengaku bahwa dirinya memiliki darah keturunan Depok dari keluarga sang ibu.
“Itu (darah keturunan) dari keluarga ibuku. Ya keluarga dari Depok. Ibuku bilang kalau masih ada keluarga di sana,” lanjutnya.
Bahkan, Dean Zandbergen mengaku dirinya sudah pernah berkunjung ke Indonesia, tepatnya saat usianya menginjak 16-17 tahun.
Saat berada di Indonesia, ia mengaku seperti tengah berada di rumah. Bisa saja hal ini lantaran darah keturunan serta sebagian keluarganya yang masih ada di Depok.
Baca Juga: Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Bidik Liga 1 Indonesia untuk Abroad
“Waktu itu aku (berusia) 16-17 tahun dan ya aku sangat terkejut, aku tidak merasa liburan di sana, aku merasa seperti di rumah di sana (Indonesia),” tuturnya.
Dengan statusnya sebagai pemain keturunan, Dean Zandbergen mengaku sudah didekati oleh PSSI dan tengah menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Dean Zandbergen pun mengaku bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Fardy Bachdim dan juga staf ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan.
“Baru-baru ini juga ada komunikasi dengan staf PSSI yang sekarang untuk ngobrol tentang aku. Dan beberapa waktu lalu juga, aku juga sudah berbicara dengan Fardy (Bachdim).”
“Aku juga perna ngobrol dengan Hamdan Hamedan. Dia yang pertama menghubungiku, kemudian Fardy,” lanjutnya.
Mengenai proses naturalisasinya, Dean Zandbergen mengaku bahwa saat ini prosesnya dalam tahap penelusuran dan dirinya tak tahu kapan proses itu akan tuntas.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese