Suara.com - Rencana penambahan kekuatan Timnas Indonesia menghadapi dua laga berat melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 kembali menjadi perbincangan hangat. Meski Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan belum ada rencana merekrut pemain naturalisasi baru, spekulasi tentang hadirnya wajah-wajah anyar di skuad Garuda terus bergulir. PSSI selama ini dikenal kerap melakukan gebrakan tak terduga menjelang laga penting.
Pada akhir Februari 2025, misalnya, publik sepak bola dikejutkan dengan pengumuman naturalisasi tiga pemain sekaligus: Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Hal tersebut memperlihatkan bahwa keputusan strategis bisa saja berubah dalam waktu singkat, terlebih jika pelatih kepala, Patrick Kluivert, melihat kebutuhan akan tambahan pemain berkualitas untuk memperkuat komposisi tim.
Saat ini, ada tiga nama yang digadang-gadang masuk radar PSSI sebagai calon naturalisasi baru. Ketiganya adalah Pascal Struijk yang bermain untuk Leeds United, Miliano Jonathans dari FC Utrecht, serta Tristan Gooijer yang berposisi di lini pertahanan PEC Zwolle dan sebelumnya memperkuat Ajax Amsterdam.
Tristan Gooijer dan Kode Emosional untuk Indonesia
Tristan Gooijer menjadi salah satu nama yang paling santer disebut dalam proses naturalisasi. Pemain berusia 20 tahun ini diketahui sudah melakukan komunikasi aktif dengan pihak PSSI sejak awal 2025.
Saat ini, Tristan bermain untuk PEC Zwolle dan dikenal sebagai bek serba bisa. Ia memiliki kemampuan bermain sebagai bek tengah, fullback, maupun wing back kanan.
Keunggulan dalam mobilitas dan kemampuan bertahan membuatnya bisa menjadi aset berharga dalam sistem pertahanan Kluivert, apalagi jika dihadapkan dengan tim sekelas Jepang dan China yang memiliki permainan cepat.
Pascal Struijk Berada di Tribun yang Sama dengan Kluivert
Baca Juga: Kejutan! Persib Bandung sedang Berburu 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia
Pascal Struijk, bek tangguh Leeds United, juga mencuri perhatian setelah keberadaannya terpantau duduk di tribun stadion bersama Patrick Kluivert saat Leeds bertanding melawan Oxford United.
Meski sedang mengalami cedera, kehadirannya pada laga itu memunculkan spekulasi terkait diskusi antara dirinya dengan pelatih Timnas Indonesia.
Struijk adalah pemain bertahan yang memiliki ketenangan dan kecerdasan dalam membaca permainan. Kehadirannya diyakini mampu memperkokoh lini belakang skuad Garuda yang tengah membutuhkan figur pemimpin dan pemain berpengalaman di level kompetisi tinggi.
Jika benar proses naturalisasi terlaksana, ia bisa menjadi kepingan terakhir untuk memperkuat barisan pertahanan Indonesia.
Miliano Jonathans: Senjata Rahasia di Sektor Sayap
Nama Miliano Jonathans juga muncul sebagai pemain yang potensial memperkuat Timnas. Pemain sayap FC Utrecht ini memiliki kecepatan dan kelincahan yang dapat menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan lawan. Serangan dari sisi kanan Indonesia bisa mendapatkan dorongan besar jika Miliano resmi berseragam Merah Putih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?