Suara.com - Real Madrid gagal meraih gelar juara Copa del Rey musim ini. Menghadapi Barcelona, pasukan Carlo Ancelotti menyerah dengan skor 3-2, Minggu (27/4) dinihari WIB.
Anak asuh Carlo Ancelotti itu tertinggal 0-1 di babak pertama lewat tendangan roket Pedri setelah memanfaatkan assist cantik dari Lamine Yamal di menit ke-28.
Gol Pedri berawal dari skema serangan balik cepat yang ditunjukkan anak asuh Hansi Flick.
Lamine Yamal yang menerima umpan lambung, meliuk-liuk di dalam kotak penalti Real Madrid.
Setelah melewati tiga pemain Real Madrid, Yamal memberikan bola ke luar kotak penalti. Dari second line, Pedri melepaskan tendangan roket yang tak bisa dihalau kiper Thibaut Courtois.
Tensi pertandingan memuncak di babak kedua. Real Madrid tak mau menyerah begitu saja. Carlo Ancelotti tunjukkan taktik brilian dengan memasukkan Kylian Mbappe di babak kedua.
Hasilnya di menit ke-70, lewat sepakan free kick, Mbappe sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tujuh menit berselang, Aurelien Tchouameni membuat pendukung Madrid bersorak.
Real Madrid unggul 2-1 di menit-menit akhir babak kedua. Namun peluang Madrid juara sirna setelah Ferran Torres mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak ekstra time. Petaka datang untuk Madrid di menit ke-116.
Baca Juga: Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
Bek Jules Kounde jadi pahlawan bagi Blaugrana lewat golnya sekaligus membuat pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Barcelona.
Di masa injury time babak ekstra time, tiga pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, Lucas Vazquez dan Jude Bellingham mendapat kartu merah dari wasit.
Menyikapi hasil pahit ini, Carlo Ancelotti mengatakan tidak mau membicarakan soal kepemimpinan wasit yang membuat tiga pemainnya mendapat kartu merah.
Pelatih asal Italia itu juga enggan membicarakan soal masa depannya di Bernabeu.
"Saya bisa melanjutkan, saya bisa berhenti. Tetapi itu akan menjadi topik di minggu-minggu depan, bukan hari ini," ucap Ancelotti seperti dilansir dari Diario AS.
Lebih lanjut, Carlo Ancelotti juga seolah mengibarkan bendera putih perebutan gelar juara LaLiga musim ini.
Berita Terkait
-
Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
-
Final Copa del Rey: Gol Roket Pedri Bawa Barcelona Unggul 1-0
-
Link Live Streaming Final Copa Del Rey: Laga Panas Barcelona vs Real Madrid
-
11 Fakta Menarik Barcelona vs Real Madrid: Kemenangan 11-1 Los Blancos
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia: Barcelona di Atas Angin, Real Madrid Punya Kans Menang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade