Suara.com - Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania menuntut manajemen tim buat pecat pelatih Carlos Pena.
Desakan agar manajemen mendepak juru taktik asal Spanyol itu buntut dari hasil buruk Macan Kemayoran di Liga 1 2024/2025.
Adapun penampilan Persija musim ini memang angin-anginan. Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak bisa konsisten mendapatkan poin penuh.
Terbaru, Macan Kemayoran dihajar Semen Padang dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (27/4/2025) malam.
Padahal di atas kertas Persija bisa menang. Kekalahan itu juga membuat juara Liga 1 2018 ini terlempar dari posisi empat besar klasemen sementara musim ini.
Hasil itu membuat kepercayaan Jakmania terhadap Carlos Pena pun memudar. Mereka meminta juru taktik asal Spanyol ini angkat kaki dari Persija Jakarta.
Melalui akun Instagram @infokomjakmania, mereka meminta manajemen Persija pecat Pena. Mereka kecewa dengan penampilan Persija.
Ini merupakan kekalahan kedua Persija di kandang musim ini. Sebelumnya Macan Kemayoran menderita kekalahan perdana saatblaga home dari Arema FC.
"Dua kali kalah di kandang bukan hasil yang pantas untuk Persija dapatkan," tulis caption akun Infokom Jakmania dilansir Senin (28/4/2025).
Baca Juga: Hasil Persija vs Semen Padang: Macan Kemayoran Digilas 0-2
Hal senada diutarakan Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno. Ia meminta manajemen Persija bersikap tegas dengan kinerja Carlos Pena musim ini.
Menurutnya, Pena harus tanggung jawab dengan performa tim. Oleh sebab itu, The Jakmania ingin manajemen Persija bersikap tegas.
"Good coach know how to win the game, apalagi main di kandang! Semua tanggung jawab di lapangan adalah tanggung jawab pelatih. Pelatih tanggung jawab manajemen."
"Jadi apa tanggung jawab manajemen @persija dari hasil memalukan malam ini? Jangan lama ambil keputusan!," kata Diky.
Sekadar informasi, Carlos Pena didatangkan Persija menggantikan Thomas Doll. Ia dikontrak selama satu tahun hingga 30 Juni 2025.
Pena ditargetkan manajemen Persija buat finish di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Kini, Persija terancam tak dapat memenuhi target tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?