Suara.com - Bos Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengisyaratkan timnya akan melakukan evaluasi besar-besaran. Bukan tidak mungkin pelatih Carlos Pena dipecat minggu ini.
Ini buntut dari hasil buruk Persija saat menjamu Semen Padang di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (27/4/2025) malam.
Di atas kertas seharusnya bisa menang, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut keok dengan skor 0-2.
Padahal, Persija punya modal bagus sebelum melawan Semen Padang. Tim kesayangan Jakmania itu menang 1-0 atas Persik dalam laga tandang.
Macan Kemayoran pun memiliki hasrat yang kuat untuk menaklukkan Semen Padang di Pakansari. Sebab, tambahan tiga poin sangat penting untuk memenuhi target finis di empat besar.
Namun, hasil berkata lain. Rizky Ridho dan kawan-kawan tampil buruk yang menyebabkan timnya menderita kekalahan 0-2.
Siapa pun yang tampil pasti sadar bahwa ketika bermain kandang, di hadapan ribuan Jakmania, kemenangan adalah harga mati.
Komposisi pemain yang tak lengkap karena cedera, menjadi dinamika yang wajar terjadi dalam mengarungi sebuah musim kompetisi.
Apalagi dari sisi kedalaman skuad, Persija masih memiliki pemain-pemain yang secara kualitas dapat tampil kompetitif.
Baca Juga: BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Jadi, tak lengkapnya komposisi pemain seharusnya tidak menjadi sesuatu yang terlalu mengganggu.
Selain itu, tidak ada isu lain yang dapat mengganggu kondusifitas tim. Oleh karenanya kemenangan menjadi harga mati.
Akibat kekalahan ini manajemen Persija memutuskan menganalisa dan mengevaluasi tim untuk menatap empat laga sisa musim ini. Macan Kemayoran punya target finish di posisi empat klasemen akhir Liga 1 musim ini.
“Hasil laga melawan Semen Padang sangat-sangat mengecewakan. Tim tidak memiliki daya juang di lapangan," tegas Prapanca dalam keterangannya.
"Hal ini menjadi sinyal darurat untuk Persija. Menjelang akhir musim, kami justru tergusur dari empat besar,” sambungnya.
Sebelumnya, The Jakmania sudah meminta manajemen Persija buat evaluasi kinerja Carlos Pena. Bahkan, ada seruan pecat juru formasi asal Spanyol tersebut.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
-
BRI Liga 1: Tyronne del Pino Tak Gentar dengan Rekor Unbeaten Malut United
-
Dijegal Semen Padang FC, Misi Persija Finish di Empat Besar Gagal Total?
-
BRI Liga 1 Memanas! LIB Siaga Penuh Jaga Akhir Musim dari 'Main Mata'
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan