Gaya bermain keduanya pun terbilang mirip. Sebagai gelandang, Julian Oerip dan Tijjani andal dalam mencetak gol dari Second Line atau lini kedua.
Hal ini terlihat dari catatan Julian Oerip, di mana ia telah mencatatkan 35 gol dan 16 assist dari 116 laga bersama tim muda AZ Alkmaar.
Catatan itu hampir mirip dengan Tijjani yang telah mencetak 19 gol dan 13 assist bersama tim AZ Alkmaar U-21 atau Jong AZ.
Dengan catatannya tersebut, tak mengherankan jika Julian Oerip diprediksi akan menjadi The Next Tijjani, setidaknya bagi AZ Alkmaar.
Nah, sebelum talenta Julian Oerip tercium oleh Timnas Belanda senior, PSSI bisa lebih dulu mencoba mendekati dan membujuknya untuk bergabung Timnas Indonesia.
Apalagi Julian Oerip sudah memberikan kode keras dengan mem-Follow akun PSSI dan juga mengikuti pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner.
Karenanya, PSSI bisa menebus kegagalan mendaratkan Tijjani dengan menaturalisasi Julian Oerip untuk mengisi pos gelandang serang Timnas Indonesia dan bersaing dengan Marselino Ferdinan.
Profil Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders, gelandang enerjik asal Belanda, menjelma menjadi salah satu pilar penting di lini tengah AC Milan sejak kedatangannya. Lahir pada 29 Juli 1998, Reijnders mewarisi bakat sepak bola dari ayahnya, mantan pemain tim nasional Indonesia, Winston Bogarde.
Baca Juga: Selamat Tinggal 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia, Mulai Sering Hangatkan Bangku Cadangan
Meskipun memiliki darah Indonesia, Reijnders memilih membela tim nasional Belanda. Keputusannya ini tak mengurangi kekaguman para penggemar sepak bola di Indonesia terhadap talenta yang dimilikinya.
Sebelum berlabuh di San Siro, Reijnders menunjukkan performa impresif bersama AZ Alkmaar di Eredivisie. Visi bermain yang luas, kemampuan dribbling mumpuni, serta umpan-umpan akurat menjadikannya pemain yang berbahaya di area pertahanan lawan. Di Milan, ia dengan cepat beradaptasi dengan taktik Stefano Pioli dan menjadi motor serangan tim.
Kehadirannya memberikan dimensi baru bagi lini tengah Rossoneri, menawarkan keseimbangan antara kreativitas dan kekuatan fisik. Dengan usia yang masih relatif muda, Reijnders diprediksi akan terus berkembang dan menjadi salah satu gelandang top di Eropa. Para penggemar Milan tentu berharap banyak pada kontribusi pemain bernomor punggung 14 ini dalam meraih trofi di masa depan.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda
-
Kondisi Thom Haye Jelang Persib Bandung vs Lion City Sailors, Jaminan Main 90 Menit?
-
Rekam Jejak Bek Underrated yang Jadi Idola Menpora Erick Thohir
-
Resmi Jadi Menpora, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga dan Pemberdayaan Pemuda
-
Beberapa Keuntungan Setelah Erick Thohir Resmi Menjadi Menpora
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Live Malam Hari, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan