Suara.com - Timnas Indonesia dan PSSI tampaknya harus bergerak cepat mengamankan pemain keturunan di Belanda yang diprediksi bisa menjadi The Next Tijjani Reijnders.
Pasalnya, pemain keturunan Surabaya ini sudah menjadi langganan Timnas Belanda level kelompok umur dan juga memiliki posisi yang sama dengan kakak Eliano Reijnders itu.
Dari sekian banyak pemain keturunan di Belanda, Timnas Indonesia dan PSSI bisa dikatakan memiliki penyesalan terdalam karena gagal mendaratkan Tijjani Reijnders.
Awalnya, PSSI sempat membujuk bintang AC Milan itu untuk memperkuat Timnas Indonesia berdasarkan rekomendasi Shin Tae-yong.
Sayangnya, ajakan untuk naturalisasi dan membela Merah Putih nyatanya ditolak mentah-mentah oleh Tijjani Reijnders karena dirinya masih ingin bermain untuk Timnas Belanda.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas." tulis Hasani Abdulgani di Instagram pada 2022 lalu.
Setelah menolak tawaran naturalisasi itu, Tijjani kemudian dipanggil Timnas Belanda dan memperkuat De Oranje terhitung sejak 2023 lalu.
Kegagalan merekrut Tijjani membuat Timnas Indonesia kehilangan sosok gelandang serang mumpuni yang andal dalam mencetak gol.
Meski begitu, PSSI bisa menebus kegagalan mendaratkan Tijjani itu dengan mulai bergerilya membujuk pemain keturunan di Belanda yang diprediksi bakal menjadi penerusnya.
Baca Juga: Selamat Tinggal 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia, Mulai Sering Hangatkan Bangku Cadangan
Lantas, siapakah pemain keturunan yang diprediksi akan menjadi The Next Tijjani dan bisa dibajak oleh PSSI?
Pemain Keturunan Surabaya
Sosok pemain keturunan yang diprediksi akan menjadi The Next Tijjani Reijnders adalah pemain keturunan Surabaya, Julian Oerip.
Bukan tanpa alasan pemain berusia 18 tahun itu disebut akan menjadi penerus Tijjani karena kesamaan yang dimiliki keduanya.
Selain sama-sama berdarah Indonesia, Julian Oerip juga memulai karier di tim yang sama dengan Tijjani memulai karier, yakni akademi AZ Alkmaar.
Tak cukup sampai di situ saja, Julian Oerip juga berposisi sama seperti Tijjani, yakni bermain sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang.
Gaya bermain keduanya pun terbilang mirip. Sebagai gelandang, Julian Oerip dan Tijjani andal dalam mencetak gol dari Second Line atau lini kedua.
Hal ini terlihat dari catatan Julian Oerip, di mana ia telah mencatatkan 35 gol dan 16 assist dari 116 laga bersama tim muda AZ Alkmaar.
Catatan itu hampir mirip dengan Tijjani yang telah mencetak 19 gol dan 13 assist bersama tim AZ Alkmaar U-21 atau Jong AZ.
Dengan catatannya tersebut, tak mengherankan jika Julian Oerip diprediksi akan menjadi The Next Tijjani, setidaknya bagi AZ Alkmaar.
Nah, sebelum talenta Julian Oerip tercium oleh Timnas Belanda senior, PSSI bisa lebih dulu mencoba mendekati dan membujuknya untuk bergabung Timnas Indonesia.
Apalagi Julian Oerip sudah memberikan kode keras dengan mem-Follow akun PSSI dan juga mengikuti pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner.
Karenanya, PSSI bisa menebus kegagalan mendaratkan Tijjani dengan menaturalisasi Julian Oerip untuk mengisi pos gelandang serang Timnas Indonesia dan bersaing dengan Marselino Ferdinan.
Profil Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders, gelandang enerjik asal Belanda, menjelma menjadi salah satu pilar penting di lini tengah AC Milan sejak kedatangannya. Lahir pada 29 Juli 1998, Reijnders mewarisi bakat sepak bola dari ayahnya, mantan pemain tim nasional Indonesia, Winston Bogarde.
Meskipun memiliki darah Indonesia, Reijnders memilih membela tim nasional Belanda. Keputusannya ini tak mengurangi kekaguman para penggemar sepak bola di Indonesia terhadap talenta yang dimilikinya.
Sebelum berlabuh di San Siro, Reijnders menunjukkan performa impresif bersama AZ Alkmaar di Eredivisie. Visi bermain yang luas, kemampuan dribbling mumpuni, serta umpan-umpan akurat menjadikannya pemain yang berbahaya di area pertahanan lawan. Di Milan, ia dengan cepat beradaptasi dengan taktik Stefano Pioli dan menjadi motor serangan tim.
Kehadirannya memberikan dimensi baru bagi lini tengah Rossoneri, menawarkan keseimbangan antara kreativitas dan kekuatan fisik. Dengan usia yang masih relatif muda, Reijnders diprediksi akan terus berkembang dan menjadi salah satu gelandang top di Eropa. Para penggemar Milan tentu berharap banyak pada kontribusi pemain bernomor punggung 14 ini dalam meraih trofi di masa depan.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda
-
Kondisi Thom Haye Jelang Persib Bandung vs Lion City Sailors, Jaminan Main 90 Menit?
-
Rekam Jejak Bek Underrated yang Jadi Idola Menpora Erick Thohir
-
Resmi Jadi Menpora, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga dan Pemberdayaan Pemuda
-
Beberapa Keuntungan Setelah Erick Thohir Resmi Menjadi Menpora
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia