Suara.com - Kekalahan menyakitkan harus diterima Palermo saat menjamu Sudtirol dalam lanjutan pekan ke-36 Serie B 2024/2025 yang digelar di Stadion Renzo Barbera, Kamis (1/5/2025) malam WIB. Meski sempat unggul lebih dulu, skuad asuhan Alessio Dionisi harus menelan kekalahan dengan skor akhir 1-2 usai mengalami comeback tragis dari tim tamu.
Kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, kembali dipercaya menjadi starter di bawah mistar gawang Palermo. Ia tampil penuh selama 90 menit pertandingan dan menunjukkan performa yang cukup solid meskipun hasil akhir tidak berpihak kepada timnya.
Palermo membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Pietro Ceccaroni pada menit ke-27. Tim tuan rumah tampil dominan di babak pertama dengan penguasaan bola yang mencapai 60 persen dan sejumlah peluang emas yang nyaris menggandakan keunggulan.
Namun situasi berubah drastis setelah turun minum. Sudtirol mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol di babak kedua. Antonio Barreca mencetak gol penyeimbang pada menit ke-47, disusul oleh gol penentu kemenangan yang dicetak Gabriele Gori di menit ke-75.
Meski kalah, penampilan Emil Audero tetap layak diapresiasi. Kiper yang sedang hangat dikaitkan dengan Timnas Indonesia ini mendapatkan rating 7,2 dari situs statistik sepak bola ternama, Sofascore. Nilai tersebut menempatkannya sebagai pemain dengan rating tertinggi keempat di skuad Palermo.
Dalam laga tersebut, Audero mencatatkan empat penyelamatan penting, dua di antaranya terjadi di area dekat gawang yang berpotensi menjadi gol.
Selain itu, ia juga menunjukkan kontribusi dalam membangun serangan dengan akurasi umpan mencapai 72 persen, menyelesaikan 26 dari 36 percobaan umpan dengan sukses.
Sebagai perbandingan, pemain dengan rating tertinggi dalam laga tersebut adalah Joel Pohjanpalo, pencetak satu-satunya gol untuk Palermo, dengan nilai 7,5. Disusul oleh Ceccaroni (7,4) dan Francesco Di Mariano (7,3), yang juga berkontribusi signifikan dalam serangan.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Palermo yang tengah berjuang untuk mengamankan posisi di zona playoff promosi ke Serie A. Dengan hasil ini, Palermo tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Serie B dengan raihan 48 poin dari 36 pertandingan.
Baca Juga: Elkan Baggott Curhat Tertekan Bela Timnas Indonesia
Sementara itu, kemenangan penting ini membuat Sudtirol mengumpulkan 41 poin dan duduk di posisi ke-12 klasemen.
Mereka berhasil mencuri poin penuh dari kandang lawan dalam laga yang secara statistik cukup berimbang, meskipun Palermo lebih unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Dari statistik pertandingan, Palermo mencatatkan 17 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Sudtirol melepaskan 15 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Palermo juga unggul dalam jumlah operan dengan 392 umpan dibandingkan 272 dari Sudtirol.
Formasi Palermo dalam pertandingan ini menggunakan skema 3-4-2-1. Audero berdiri di bawah mistar, didukung oleh trio bek Baniya, Magnani, dan Ceccaroni.
Di lini tengah, Di Mariano, Gomes, Blin, dan Lund menjadi penggerak serangan, sementara Segre dan Brunori mendukung Pohjanpalo di lini depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan