Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, memberi himbauan kepada rekan-rekan sejawatnya di lapangan hijau untuk menghindari media sosial X atau Twitter.
Tak hanya media sosial X, bek milik Ipswich Town itu juga menghimbau pemain untuk mengurangi aktivitas di media sosial guna menjaga mental.
Hal ini diungkapkan Elkan Baggott saat melakoni Podcast bersama kanal YouTube Sherbert Lemon. Dalam siniar tersebut, bek yang dipinjamkan ke Blackpool ini membahas soal banyak hal.
Salah satunya mengenai kesehatan mental bagi pesepak bola. Di mata Elkan Baggott, kesehatan mental adalah salah satu hal penting karena sepak bola merupakan olahraga yang membuat stres.
Bukan tanpa alasan sepak bola bisa membuat pemain stres. Pasalnya, olahraga ini punya tekanan besar dari banyak pihak dan dibarengi dengan aktivitas fisik yang berat, terutama saat berlatih.
Terlebih di era media sosial saat ini, di mana seorang pesepak bola kerap menjadi sasaran kritik jika dianggap tampil kurang memuaskan oleh publik.
Soal media sosial ini, Elkan Baggott mengaku memiliki pengalaman tak mengenakkan di media sosial X atau Twitter, di mana ia selalu melihat pendapat orang mengenai permainannya.
Apesnya, saat itu banyak orang berpendapat buruk soal permainannya di media sosial Twitter, sehingga bek berusia 22 tahun itu memilih menghapus Twitter untuk menjaga mentalnya.
“Saya punya pengalaman dengan Twitter. Beberapa tahun lalu, saya bertanding dan masuk kamar ganti dan yang saya lakukan pertama melihat Twitter dan melihat pendapat orang tentang permainanku,” kata Elkan.
Baca Juga: Kode dari Pelatih Oxford United, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Siap Lawan Nathan Tjoe-A-On
“Dan itu adalah semacam sikap toksik. Untungnya saya menyadari itu dan saya menghapus Twitter,” lanjut Elkan.
Karenanya, Elkan Baggott juga menghimbau para pesepak bola lainnya untuk sangat menghindari atau mengurangi penggunaan media sosial demi kesehatan mentalnya.
Pasalnya, hampir seluruh pesepak bola bisa melihat opini publik secara terbuka, dan opini publik itu bisa mempengaruhi mental pemain, terutama saat bermain buruk.
“Itu sangat penting untuk menjauh dari media sosial. Karena bukan hanya saya tapi 95 persen pesepak bola akan selalu melihat pendapat orang di media sosial,” tambah Elkan.
“Jika Anda bermain baik, maka itu (opini) akan bagus. Tapi jika Anda tidak bermain baik, itu bisa saja sulit secara mental. Jadi, saya menghapus Twitter dan (notifikasi) Instagram,” pungkasnya.
Elkan Baggott sendiri kerap merasakan pengalaman pahit di media sosial, terutama sejak memutuskan bergabung Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022