Kolaborasinya dengan Kluivert memberikan variasi strategi dan filosofi permainan yang lebih terorganisir. Jika Landzaat memilih untuk kembali ke Eredivisie, maka bukan tidak mungkin program pengembangan Timnas akan mengalami gangguan dalam masa transisi pelatih baru.
Di sisi lain, peluang untuk menjadi pelatih kepala di kompetisi Eropa tentu menjadi tawaran yang sulit ditolak. Bagi Landzaat, hal ini bisa menjadi lompatan besar dalam karier kepelatihannya yang sudah ia bangun secara bertahap selama lebih dari satu dekade.
Dengan pengalaman melatih di berbagai level, serta rekam jejaknya bersama Willem II, bukan hal aneh jika klub itu memilih untuk kembali mempercayakan jabatan penting kepadanya.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Landzaat sendiri. Apakah ia akan memilih tantangan berat menyelamatkan mantan klubnya dari jurang degradasi, atau tetap melanjutkan proyek besar bersama Timnas Indonesia yang sedang dalam momentum pembangunan.
Pihak PSSI hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor ini. Namun sumber internal menyebutkan bahwa federasi kemungkinan baru akan mengambil sikap setelah pertandingan penting Timnas melawan China pada Juni 2025.
Pertandingan ini diprediksi menjadi penentu arah masa depan Landzaat, sekaligus menjadi momen krusial dalam kelanjutan kiprah Indonesia di pentas internasional.
Spekulasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, terutama pada level profesional, dinamika kepelatihan dapat berubah sangat cepat.
Bagi Timnas Indonesia, menjaga kontinuitas staf pelatih sangat penting untuk mempertahankan stabilitas tim. Apabila benar kehilangan Landzaat, maka proses pencarian pengganti yang setara harus segera dilakukan agar target jangka panjang Timnas tidak terganggu.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Kode dari Pelatih Oxford United, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Siap Lawan Nathan Tjoe-A-On
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
-
Lion City Sailors Siap Hajar Persib di Hadapan Bobotoh: Sudah Persiapan
-
Alasan Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! FC Twente Kasih Peringatan untuk Mees Hilgers
-
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC
-
Arne Slot Terkejut dengan Kebugaran Alexander Isak
-
Intip Harga Pasar Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors, Siapa Lebih Mahal?
-
Usai Absen Bela Timnas Indonesia Akibat Sakit, Bagaimana Kondisi Justin Hubner?
-
Bojan Hodak Percaya Diri Persib 'Matikan' Top Skor J-League Andalan Lion City Sailors
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026