Suara.com - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes membongkar tantangan yang diberikan oleh Sandy Walsh ketika dirinya pertama kali gabung ke skuad Garuda.
Maarten Paes butuh waktu sedikit lama untuk memperkuat timnas Indonesia.
Penjaga gawang FC Dallas tersebut menjadi WNI pada 30 April 2024.
Sayangnya ia harus menunda debutnya karena perpindahan federasinya sempat bermasalah.
Pada akhirnya PSSI bisa menyelesaikan masalah tersebut dan Maarten Paes eligible memperkuat timnas Indonesia.
Maarten Paes pun debut bersama skuad Garuda pada September 2024 lalu ketika melawan Arab Saudi.
Ketika pertama kali gabung timnas Indonesia, kiper berusia 26 tahun tersebut mendapatkan rekan satu kamar yaitu Sandy Walsh.
Kebersamaan Maarten Paes dan Sandy Walsh lantas mendapatkan sorotan netizen Tanah Air.
Sebab, Sandy Walsh yang lebih senior di timnas Indonesia seakan mengospek Maarten Paes.
Baca Juga: Dear PSSI, Nova Arianto Tunggu Keputsan Krusial Jelang Piala Dunia U-17 2025
Bek kanan Yokohama F Marinos tersebut mengajari Maarten Paes bicara bahasa Indonesia.
Nah, selain itu ternyata Maarten Paes mengatakan bahwa Sandy Walsh memberikan tantangan kepada orang baru yang gabung timnas Indonesia.
Saat itu, tantangan yang diberikan oleh suami Aislin Konig tersebut adalah 'Jongkok Challenge'.
"Dia (Sandy Wals) memiliki tantangan semua orang baru dalam tim untuk jongkok," ucap Maarten Paes dikutip dari Youtube The Haye Way.
"Seberapa lama Anda bisa jongkok," imbuh kiper FC Dallas tersebut.
Meski begitu, sosok Sandy Walsh bia menjadi jembatan untuk pemain yang baru gabung ke timnas Indonesia menyatu bersama skuad.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian
-
Masih Ingat Doan Van Hau? Bek Kasar Timnas Vietnam Ini akan Kembali Merumput Usai Lama Cedera
-
3 Calon Pengganti Denny Landzaat Jika Hengkang dari Timnas Indonesia
-
Nicholas Indra Mjosund, Pemain Keturunan Solo yang Bisa Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia U-17
-
Elkan Baggott Stres dan Tertekan, Ungkap Cita-cita Masa Kecil Bukan Pesepak Bola
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang