Jika dibandingkan dengan pelatih Persib saat ini, Bojan Hodak, tentu sangat jauh berbeda.
Bojan Hodak lama berkarier di Liga Malaysia, ia pernah membawa Kelantan FC juara liga musim 2011-1012.
Kemudian membawa Kelantan juara Piala FA musim 2011-2012 dan 2012-2013, Piala Liga musim 2011-2012.
Selain itu Bojan Hodak juga pernah membawa Johor Darul Takzim juara Liga Malaysia musim 2013-2014.
Juara Supercup Malaysia pada 2014-2015, kemudian membawa Kuala Lumpur City FC juara Piala Malaysia pada 2020-2021.
Dan bahkan pernah membawa Timnas Malaysia U-19 juara Piala AFF U-19 2017-2018.
Selain Malaysia, Hodak juga pernah berkarier di Kamboja, membawa Phnom Penh Crown juara liga pada musim 2010-2011. Dan yang paling penting, Bojan Hodak diambang membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024.
Itulah perbandingan antara Djadjang Nurdjaman dan Bojan Hodak, dua sosok dengan karakter, latar belakang, dan perjalanan karier yang sangat berbeda, namun kini disatukan dalam satu misi besar, yakni membawa Persib Bandung semakin berprestasi dan profesional.
Djadjang Nurdjaman adalah figur yang sangat melekat dengan identitas Persib Bandung. Ia bukan hanya pelatih yang memberi gelar juara Liga 1, tetapi juga bagian dari sejarah panjang klub ini sejak era 90-an.
Baca Juga: Bojan Hodak Tak Terima Persib Gagal Kunci Juara di Kandang Malut United!
Penunjukannya sebagai direktur teknik bukan sekadar simbol nostalgia, tetapi bagian dari langkah strategis dalam membangun pondasi klub jangka panjang, terutama dalam hal pembinaan pemain muda, pencarian talenta lokal, hingga menjaga identitas Maung Bandung yang khas dan berakar kuat pada kultur sepak bola Jawa Barat.
Sementara itu, Bojan Hodak hadir dengan napas modern sepak bola Asia Tenggara.
Dengan segudang pengalaman dan koleksi gelar dari berbagai klub elit di Malaysia hingga membawa tim nasional meraih trofi, Hodak membuktikan dirinya sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang matang dan orientasi pada hasil.
Di musim 2023/2024 ini, ia berada di jalur yang tepat untuk membawa Persib kembali meraih kejayaan di kompetisi tertinggi Tanah Air.
Kombinasi dua figur ini, Djadjang dengan pendekatan lokal dan penguatan struktur internal, serta Hodak dengan visi kompetitif dan pengalaman internasional di atas kertas menjadi kekuatan besar.
Jika keduanya mampu menjalin komunikasi dan kolaborasi yang solid, bukan tidak mungkin era baru Persib Bandung yang lebih profesional, kompetitif, dan konsisten bisa benar-benar terwujud.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Tak Terima Persib Gagal Kunci Juara di Kandang Malut United!
-
Persija Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung yang Akan Juarai BRI Liga 1 2024/2025
-
Hasil Pertandingan Malut United vs Persib Bandung: Laskar Kie Raha Tunda Pesta Juara Pangeran Biru
-
Hasil Babak Pertama Malut United vs Persib Bandung: Skor Masih Imbang 0-0
-
Malut United FC Bertekad Jaga Poin Penuh, Gelar Juara Persib Bandung Bisa Tertunda?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kalah di Villa Park, Amorim Bersikeras Manchester United Tampil Lebih Baik dari Tuan Rumah
-
Tutup Uji Coba, Kendal Tornado FC Alihkan Fokus Lawan Persiba
-
Sambut Ibu, Gelandang PSIM Yogyakarta Ungkap Peran Sang Nenek dalam Hidupnya
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
-
Bojan Hodak Puji Mentalitas Persib Bandung usai Hajar Bhayangkara FC
-
Justin Hubner Tampil Garang Saat Fortuna Sittard Menang Dramatis Lawan AZ Alkmaar di Liga Belanda
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Xabi Alonso Memuji Ambisi Kylian Mbappe Sukses Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
-
Hasil Liga Spanyol, Real Betis vs Getafe Skor 4-0 Kemenangan Telak Untuk Amankan Posisi 6 Besar
-
Hasil Bundesliga: Bayern Munchen Hancurkan Heidenheim, 4 Gol Harry Kane Cetak Rekor 100 Gol