Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kecewa timnya tidak mampu meraih kemenangan atas Malut United pada pertandingan tandang pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (2/5/2025) malam, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Malut United pada pertandingan pekan ke-31 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dicetak melalui gol Wahyu Prasetyo saat memasuki menit 65.
Dengan hasil tersebut, Persib gagal mengunci gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di kandang Malut United.
Menurut Bojan Hodak, secara permainan anak asuhnya bisa mengimbangi tuan rumah dan memiliki peluang yang lebih baik dari Malut United.
Namun, peluang yang didapat skuat Maung Bandung gagal dimaksimalkan menjadi gol, sedangkan Malut United bisa memanfaatkan peluangnya menjadi gol melalui sundulan Wahyu Prasetyo.
"Soal pertandingan, saya rasa ini adalah laga yang 50-50. Kami punya, saya pikir, peluang yang lebih baik, tapi kami tidak mencetak gol," kata Bojan setelah pertandingan.
Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, gol tunggal Malut United terjadi karena kelengahan anak asuhnya, sehingga bola bisa bersarang di gawang Kevin Ray Mendoza.
"Hanya satu situasi bola mati dan kelengahan konsentrasi satu pemain, dan itulah bagaimana mereka mencetak gol," ungkapnya.
Baca Juga: Peluang Persib Kunci Juara di Pekan 31 Resmi Tertutup? Begini Skemanya
"Ini bukan hanya tentang sepak bola. Pada akhirnya, mungkin bukan soal poin, tapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami," jelasnya.
Meski gagal mengunci gelar juara di kandang Malut United, namun Persib masih berpeluang menjadi juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di pekan ke-31.
Pasalnya, jika pada pertandingan Senin (5/5/2025), Persebaya gagal meraih kemenangan atas tuan rumah Persik Kediri, maka otomatis Persib bakal mengunci gelar juara.
Sehingga, menurut Bojan Hodak, Persib bisa merayakan gelar juara di Bandung lebih cepat tanpa menunggu pertandingan selanjutnya.
"Alasannya adalah karena kami ingin menjuarai liga di Bandung. Lihat, anda tahu apa yang terlihat lucu? Mungkin kami kalah hari ini, tapi kalau Persebaya tidak mengalahkan Kediri, kami tetap jadi juara dan kami bisa rayakan sambil ngopi di kafe," ungkapnya.
"Mungkin kami bahkan tidak perlu menentukan hingga pertandingan terakhir, tapi semuanya masih terbuka," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022