Suara.com - Wonderkid timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akhirnya mendapatkan kesempatan debut di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Marselino Ferdinan dikontrak oleh Oxford United sejak musim panas 2024 lalu.
Sayangnya pemain berusia 20 tahun tersebut masih belum banyak mendapatkan kesempatan.
Eks Persebaya Surabaya tersebut memang sempat debut di Piala FA bersama klub berjuluk The U's.
Meski demikian, Marselino Ferdinan lebih banyak menghabiskan waktu bermain di tim Oxford United U-21.
Perjuangan wonderkid timnas Indonesia tersebut untuk bisa mentas di kasta kedua Liga Inggris akhirnya berbuah hasil.
Kini di laga pamungkas Divisi Championship, Gary Rowwet memberikan kesempatan untuk Marselino Ferdinan bermain.
Marselino Ferdinan berada di bangku cadangan ketika Oxford United bertandang ke markas Swansea City, Sabtu (3/5/2025).
Sedangkan pemain timnas Indonesia lainnya, yaitu Ole Romeny tampil starter.
Baca Juga: Karier Nathan Tjoe-A-On Diselamatkan Klub Orang Indonesia?
Dalam laga tersebut, Swansea City unggul lebih dulu berkat gol Eom Ji-sung di menit ke-23.
Oxford United kemudian bisa membalasnya lewat gol Greg Leigh jelang berakhirnya babak pertama.
Swansea City yang bermain sebagai tuan rumah kemudian unggul lagi dari Ronald Pereira Martins di menit ke-57.
Lagi-lagi Oxford United berhasil menyamakan kedudukan, kali ini giliran Michal Helik yang membukukan namanya di papan skor di menit ke-62.
Nah, momen bersejarah terjadi untuk Marselino Ferdinan yang akhirnya debut di Divisi Championship.
Pelatih Oxford United memasukkan Marselino Ferdinan ketika laga memasuki menit ke-77.
Marselino Ferdinan sendiri menggantikan kompatriotnya di timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sayangnya ketika Marselino Ferdinan lima menit berada di lapangan, Oxford United kebobolan.
Adalah Liam Cullen yang membawa Swansea City kembali unggul dengan skor 3-2.
Beruntung di penghujung pertandingan, Oxford United berhasil mencetak gol melalui Przemyslaw Placheta yang memaksa laga berakhir imbang 3-3.
Nah, bermainnya Marselino Ferdinan di Divisi Championship akan memengaruhi kepercayaan dirinya.
Di sisi lain, Gary Rowett memberikan kepercayaan karena timnya memang sudah lolos dari zona degradasi.
Marselino Ferdinan dan Ole Romeny Dapat Penghargaan
Dua pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny mendapatkan penghargaan di Oxford United.
Apresiasi tersebut diberikan karena pengaruh kedua pemain timnas Indonesia bisa mendatangkan engagement di akun media sosial klub.
"Hanya kalian berdua yang harus diakui untuk ini, kalian gabung musim ini dan bagi kamu tim media sosial bisa memberikan dorongan dan membuat perbedaan," ucap perwakilan dari Oxford United.
"Mungkin kami juga akan mendapatkan bonus di tahun ini. Penghargaan ini untuk engagement (yang luar biasa) kami berikan ke Ole Romeny dan Marselino," sambungnya.
Ole Romeny kemudian memberikan respons terkait penghargaan ini karena efek netizen Indonesia.
"Apresiasi untuk Indonesia, tanpa mereka ini (penghargaan) tidak mungkin akan terjadi, jadi saya mengucapkan terima kasih dari hati yang terdalam," kata Ole Romeny.
"Sangat berarti bagi saya dan tahun depan semoga akan lebih baik lagi," tambah striker 24 tahun tersebut.
Marselino Ferdinan juga sepakat dengan pernyataan Ole Romeny.
Gelandang 20 tahun tersebut juga berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan.
Adapun Instagram Oxford United mendapatkan lonjakan followers karena diperkuat pemain timnas Indonesia.
Sejauh ini, Instagram klub berjuluk The Yellow itu sudah mencapai 329 ribu pengikut.
Berita Terkait
- 
            
              Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
 - 
            
              2 Pemain Timnas Indonesia Dapat Penghargaan di Oxford United
 - 
            
              Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian
 - 
            
              Ole Romeny Mendamba Atmosfer GBK, Titip Pesan Ini Jelang Timnas Indonesia vs China
 - 
            
              Manchester United vs Bournemouth: Amorim Tak Mau Ambil Risiko, Isyarat Rotasi Pemain
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
 - 
            
              Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
 - 
            
              Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
 - 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur