Suara.com - NEC Nijmegen harus puas berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim papan bawah Willem II dalam lanjutan Eredivisie di Stadion Goffert, Sabtu (3/5) malam WIB. Hasil ini menjadi pukulan bagi NEC yang tengah berjuang mempertahankan posisi mereka di papan tengah klasemen dan menjauh dari zona degradasi.
Laga baru saja dimulai ketika kesalahan fatal terjadi di lini belakang NEC. Bek Calvin Verdonk secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri sebelum pertandingan genap berjalan satu menit.
Kejadian tersebut menjadi awal buruk bagi NEC yang tampak kehilangan konsentrasi sejak peluit awal dibunyikan.
Gol bunuh diri tersebut membuka keunggulan untuk Willem II, tim yang tengah terpuruk di zona merah klasemen Eredivisie.
Meski tidak mampu mencetak gol secara langsung ke gawang lawan, mereka tetap berhasil memanfaatkan tekanan untuk memaksa lawan melakukan kesalahan.
“Itu adalah pertandingan yang sangat aneh, dan kami benar-benar tidak bagus. Bahkan sangat buruk, dengan sedikit energi,” ujar Calvin Verdok dikutip laman ESPN.
“Saya sendiri tidak benar-benar menikmatinya, hari ini tidak banyak.”
NEC sebenarnya mencoba bangkit dan menekan sepanjang babak kedua. Namun, barisan serang mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Willem II yang tampil lebih solid.
Baru pada menit ke-83, upaya mereka membuahkan hasil setelah Kento Shiogai mencetak gol penyeimbang melalui sundulan memanfaatkan situasi bola mati.
Baca Juga: Calvin Verdonk Bikin Gol Bunuh Diri
Meskipun berhasil menyamakan kedudukan, hasil ini jelas mengecewakan bagi NEC yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Performa tim secara keseluruhan dinilai sangat jauh dari harapan, dengan intensitas dan semangat juang yang minim sepanjang laga. Beberapa pemain bahkan menunjukkan gestur frustrasi setelah peluit akhir dibunyikan.
Di luar hasil pertandingan, laga ini juga diwarnai momen menegangkan ketika dua pemain NEC, Koki Ogawa dan Dirk Proper, terlibat dalam tabrakan keras.
Insiden itu terjadi saat keduanya sama-sama berusaha mengejar bola dan tidak sempat menghindar.
Benturan kepala tak terhindarkan, dan Dirk Proper sempat terlihat tak sadarkan diri di lapangan.
Tim medis langsung masuk untuk memberikan penanganan cepat. Kejadian tersebut membuat atmosfer pertandingan sempat hening. Pemain lainnya terlihat khawatir dan menjaga jarak sementara tim medis bekerja menangani Proper.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Mauricio Souza Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Hasil Piala Super Italia: Hancurkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Partai Final
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Rizky Ridho Gagal Menangi FIFA Puskas Award
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia