Menurutnya, memperluas cakupan pemain dengan visi taktik yang serupa akan membuat timnas Jepang lebih kompetitif di panggung global.
Dengan cara ini, level permainan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Strategi ini juga dipandang sebagai cara efektif mempersiapkan generasi penerus yang siap mengemban tanggung jawab dalam turnamen besar di masa depan.
Langkah ini bukan kali pertama dilakukan oleh tim nasional yang sudah lolos lebih awal dalam kualifikasi.
Banyak negara kuat biasanya memanfaatkan laga sisa sebagai ajang pembuktian bagi pemain muda dan debutan.
Dengan pendekatan ini, pelatih memiliki kesempatan melihat secara langsung kemampuan pemain dalam situasi pertandingan nyata.
Jika melihat komposisi Grup C saat ini, Jepang berada di posisi teratas dengan 20 poin.
Di bawahnya ada Australia dengan 13 poin, disusul Arab Saudi yang mengumpulkan 10 poin. Indonesia sementara bertengger di posisi keempat dengan 9 poin.
Bahrain dan China masing-masing meraih 6 poin dan menempati posisi lima serta enam.
Baca Juga: Naturalisasi Pemain Keturunan! China Dekati Eks Rekan Justin Hubner
Laga melawan Jepang akan menjadi tantangan besar bagi timnas Indonesia.
Meski Jepang sudah lolos, namun kualitas permainan mereka tetap menjadi tolok ukur kekuatan di Asia.
Bagi Indonesia, hasil positif dari laga ini bisa menjadi dorongan moral sekaligus peluang untuk menjaga asa di kualifikasi.
Laga Jepang vs Indonesia juga memiliki nilai strategis bagi PSSI.
Kesempatan untuk menghadapi tim elite dunia dapat dimanfaatkan sebagai pengalaman berharga, terutama untuk mengevaluasi performa dan kesiapan Garuda menuju level yang lebih tinggi.
Maka, meskipun lawan tak lagi berkepentingan dengan hasil, Indonesia harus tetap menatap pertandingan ini dengan penuh motivasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit