Suara.com - Wacana mengenai uji coba antara Timnas Indonesia dan Malaysia kembali menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Asia Tenggara.
Meski secara geografis keduanya merupakan negara tetangga dan memiliki rivalitas historis yang panjang, realita saat ini menunjukkan bahwa level kedua tim nasional sudah sangat berbeda.
Banyak pihak menilai bahwa jika pertandingan ini benar-benar terwujud, maka ini bukan lagi pertemuan dua kekuatan seimbang di kawasan, melainkan sebuah laga yang mempertemukan dua tim dengan level yang sangat timpang.
Perdebatan tentang penting atau tidaknya uji coba ini pun mencuat. Sebagian kalangan mendukung pertandingan ini demi mempererat hubungan regional dan menjaga rivalitas klasik.
Namun tidak sedikit pula yang menyangsikan manfaatnya bagi Timnas Indonesia. Alasannya sederhana: Garuda dinilai sudah naik kelas, sementara Malaysia dinilai masih berkutat di level yang sama selama beberapa tahun terakhir.
Berikut ini adalah perbandingan mendalam yang menunjukkan mengapa Timnas Indonesia kini berada jauh di atas Malaysia dalam berbagai aspek, mulai dari nilai pasar pemain, ranking FIFA, hingga pencapaian di level internasional.
1. Nilai Pasar Pemain Jomplang
Salah satu indikator paling objektif untuk mengukur kualitas skuad adalah melalui nilai pasar pemain, yang secara berkala diperbarui oleh situs statistik ternama Transfermarkt.
Per Mei 2025, nilai pasar kolektif skuad Timnas Indonesia mencapai angka fantastis, yakni 36,93 juta euro atau setara dengan sekitar Rp689 miliar.
Baca Juga: Jarang Main di Oxford United, Ole Romeny Malah Dipuji Setinggi Langit
Angka ini melonjak signifikan berkat kehadiran pemain-pemain berdarah Eropa yang kini memperkuat Garuda, seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, hingga Justin Hubner.
Sebagai perbandingan, skuad Malaysia hanya memiliki nilai pasar sebesar 7,60 juta euro, atau sekitar Rp130 miliar.
Perbedaan lebih dari Rp500 miliar ini menunjukkan adanya kesenjangan kualitas pemain yang sangat signifikan.
Meski Malaysia juga diperkuat beberapa pemain naturalisasi, sejauh ini belum ada nama yang benar-benar bisa menyaingi nilai pasar bintang-bintang Timnas Indonesia yang merumput di kompetisi Eropa.
2. Peringkat FIFA: Indonesia Terus Naik, Malaysia Stagnan
Peringkat FIFA adalah tolok ukur penting lain yang digunakan untuk menilai performa dan konsistensi tim nasional di pentas internasional.
Berita Terkait
-
Jarang Main di Oxford United, Ole Romeny Malah Dipuji Setinggi Langit
-
Minus Kevin Diks dan Dean James, Siapa Pengganti di Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
-
3 Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi Imbas Dean James dan Kevin Diks Cedera
-
Alasan Aisar Khaled Rajin Bikin Konten di Indonesia: Lebih Banyak Orang Susah Dibanding Malaysia
-
3 Pemain Keturunan Perkuat Pos Bek Kiri Timnas Indonesia U-23: Siapa Pilihan Gerald Vanenburg?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat
-
Pemain Keturunan Indonesia Tolak Dibandingkan dengan Kevin De Bruyne
-
Bagaimana Penggemar Sepak Bola di Indonesia Mengikuti Pertandingan Langsung di Era Digital
-
Dua Pemain Keturunan Inggris Dikontrak Persija Jakarta