Suara.com - Maarten Paes menegaskan bahwa dirinya tidak pennah menyesali keputusannya untuk bermain di timnas Indonesia.
Sejatinya Maarten Paes tidak memiliki darah Indonesia, tapi ia bisa membela skuad Garuda karena neneknya yang blijvers.
Blijvers merupakan sebutan untuk pendatang dari Eropa yang menetapkan diri dan beradaptasi di Hindia Belanda.
Adapun Hindia Belanda kini telah berubah dan berkembang menjadi Indonesia.
Untuk kasus Maarten Paes, sang nenek memutuskan untuk menetapkan diri di Hindia Belanda.
Berkat sang nenek yang lahir di Kediri, Jawa Timur, Paes berhak membela timnas Indonesia.
"Tahun lalu, mereka (PSSI)menghubungi saya, dan itu datang di waktu yang tepat," ucap Maarten Paes dikutip dari Instagram MLS.
"Menurut saya yang benar-benar membantu saya adalah insiperasi dari nenek, beliau sudah meninggal," tambahnya.
Maka dari itu, pilihan untuk bermain di skuad Garuda adalah penghormatan bagi neneknya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam di Bali Bareng Marselino Ferdinan, Comeback ke Timnas Indonesia?
Alhasil Maarten Paes pun tidak akan menyesali keputusannya memperkuat timnas Indonesia.
"Memberikan penghormatan kecil kepadanya (nenek) adalah hal yang kecil, sebuah kehormatan baginya," kata Maarten Paes.
"Saya tidak pernah menyesali keputusan itu, saya sangat menyukai sejauh ini. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan," tegasnya.
Maarten Paes pun mengungkapkan hubungan dekatnya dengan sang nenek, sehingga akhirnya mantap berseragam Merah Putih.
"Nenek saya adalah ibu baptis saya, jadi kami sering menjadi staf ketika saya masih kecil. Kami memasak makanan Indonesia bersama-sama," ujar kiper FC Dallas ini.
"Dan beliau menjadi guru sejarah saya di sekolah menengah. Selama pelajaran dari beliau, beliau bercerita tentang sejarahnya, kenangan indahnya di sana (Indonesia)."
Berita Terkait
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
-
Irak Tunjuk Pelatih Baru yang Pernah Jadi Korban Timnas Indonesia
-
Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
-
Profil Lengkap Wang Yudong, 'Lamine Yamal dari China' yang Siap Hadapi Timnas Indonesia di SUGBK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru