Suara.com - PSIS Semarang resmi jadi tim pertama di BRI Liga 1 2024/2025 yang terdegradasi.
Kepastian tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu terdegradasi musim ini setelah hasil imbang 1-1 Semen Padang melawan Persebaya.
PSIS yang menempati juru kunci dengan poin 25 tidak bisa lagi mengejar perolehan poin Semen Padang dengan 32 poin dengan hanya menyisakan dua pertandingan.
Bagi suporter setia PSIS kondisi ini tentu menyedihkan namun tidak bagi Bruno Silva. Eks bomber PSIS itu mengeluarkan unek-uneknya.
Menurut pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil tersebut, apa yang dialami PSIS Semarang merupakan karma dari ketidakadilan yang ia rasakan.
"Ketidakadilan yang terjadi padaku beberapa tahun lalu…telah dibayar hari ini," tulis Bruno mengomentari postingan akun resmi PSIS pasca kalah dari PSS Sleman.
Menurut Bruno, sebenarnya ia sangat sedih melihat PSIS harus terdegradasi. PSIS ditegaskan olehnya jadi tim yang ia cintai.
"Menyedihkan melihat tim yang dicintai terdegradasi. Saya sangat menyukai klub itu dan bagi saya ini adalah hari yang menyedihkan," ungkap Bruno.
"Saya harap Anda kembali lebih kuat dan segar kembali. Tetap bersinar…bangkit kembali setelah terjatuh," sambung Bruno.
Baca Juga: Arema FC Minta Maaf Aremania Lempar Batu ke Bus Persik Kediri
PSIS Ditekuk PSS Sleman
PSIS menelan kekalahan 1-2 dari PSS Sleman pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5).
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang terjebak di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 25 poin hasil dari 32 pertandingan.
Dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB), dua gol kemenangan PSS diborong oleh penyerang Gustavo Tocantins (8', 42'), sementara PSIS mencetak gol hiburan lewat aksi Lucas Baretto (68').
Tiga poin dari pertandingan tersebut membuat PSS kini mengoleksi 28 poin dari 32 laga. Catatan itu membuka peluang mereka untuk lolos dari degradasi dengan catatan mesti mampu setidak-tidaknya memenangi dua laga terakhir mereka di Liga 1 musim ini.
Ada pun PSIS masih terbenam di dasar klasemen sementara lantaran baru mengantongi 25 poin dari 32 pertandingan.
Berita Terkait
-
Arema FC Minta Maaf Aremania Lempar Batu ke Bus Persik Kediri
-
Kronologis Suporter Lempar Batu Bus Persik Kediri usai Arema FC Dibantai 3-0
-
Kanjuruhan Berdarah Lagi? Bus Persik Dihancurkan Usai Laga Kontra Arema FC!
-
Sebelum Dilempari Batu, Pemain Persik Kirim Doa di Pintu 13 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Riley Reemnet, Penerus Jay Idzes: Sama-Sama Berdarah Semarang Sudah Cetak 4 Gol dan 4 Assist
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
-
Media Malaysia Ikut Soroti Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
FC Twente Dicap Aneh Sok Dukung Mees Hilgers yang Cedera Parah
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat