Suara.com - Kecerdasan buatan alias AI tak bisa dipungkiri lagi sudah berperan dalam sendi kehidupan saat ini.
Sepak bola bahkan dalam beberapa tahun mendatang harus siap dengan adanya revolusi yang dibawa AI.
Percaya atau tidak, AI ternyata bisa meningkatkan produktivitas gol sebuah tim sepak bola.
Faktanya hal itu yang dirasakan oleh klub League One, Lincoln City FC.
Dilansir Suara.com dari Mail Online, Senin (12/5), AI membantu produkivitas gol Lincoln City lewat bola-bola mati.
Tercatat klub ini telah mencetak 30 gol sepanjang musim ini dari eksekusi bola mati.
Jumlah 30 gol Linclon City FC itu enam gol lebih banyak dari rival-rivalnya di League One.
Menurut manajemen klub, hal ini tak lepas dari penggunaan AI. Mereka berkeyakinan bahwa AI berperan setidaknya meningkatkan 25 persen produkivitas gol klub.
Meskipun peran AI itu masih diperdebatkan apakah benar meningkatkan produkivitas gol, pihak manajemen Linclon City FC menyebut AI berikan analisis lengkap mengenai peluang cetak gol dari set piece.
Baca Juga: Kementerian BUMN Minta Perusahaan Plat Merah Manfaatkan AI Untuk Komunikasi Publik
Sementara itu dikutip dari sejumlah sumber, tim besutan Michael Skubala itu pada Maret tahun ini mampu mencetak 25 gol dari eksekusi sepak pojok.
Sebanyak 33 gol Linclon City musim ini berasal dari bola mati, termasuk penalti, yang berarti 53 persen dari 62 gol di League One tercipta saat jeda babak pertama.
Peran AI di Sepak Bola Saat Ini
Penggunaan AI di sejumlah klub Eropa sudah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.
Biasanya AI digunakan untuk menganalisis pergerakan pemain, memprediksi cedera pemain, mempersonalisasi program latihan.
Bahkan belakangan AI juga digunakan untuk merumuskan strategi permainan.
AI digunakan sejumlah klub untuk menganalisis sejumlah data mulai dari pola pergerakan, kecepatan, stamina, bahkan faktor kelelahan pemain.
Dari data-data AI ini tim kepelatihan biasanya merumuskan dalam bentuk program latihan, baik secara tim ataupun fokus ke satu persatu pemain.
Model AI juga dipergunakan untuk menganalisis data pemain seperti biomekanik dan tingkat penggunaan tenaga saat sesi latihan.
Hal ini penting bagi tim kepelatihan untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera, yang memungkinkan tindakan proaktif seperti pelatihan dan rehabilitasi.
Model AI seperti Atlet Digital bahkan bisa membuat representasi virtual pemain untuk mensimulasikan risiko cedera dan mempersonalisasi program pencegahan.
Khusus untuk strategi dan taktik, model AI seperti TacticAI, yang dikembangkan oleh Google DeepMind bisa membantu pelatih dalam merumuskan strategi di satu pertandingan.
Model TacticAI ini yang digunakan Linclon City FC, pasalnya sistem AI ini bisa menerapkan startegi khusus untuk mencetak gol dari sepak pojok dan bola mati.
AI Gandeng Liverpool
Google Deepmind menggandeng Liverpool FC untuk melatih teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke dalam dunia sepak bola.
Laboratorium penelitian milik Google yang berbasis di London itu meluncurkan prototipe bernama TacticAI pada Maret kemarin.
Produk AI ini adalah hasil kolaborasi mereka dengan tim sepak bola Liga Premier Inggris tersebut selama tiga tahun.
Pakar sepak bola yang terlibat dalam proyek ini percaya kalau sistem AI ini sudah lebih baik daripada manusia.
Pasalnya, sistem ini sudah dilatih berdasarkan lebih dari 7.000 data tendangan sudut di pertandingan Liga Premier Inggris, atau yang biasa disebut EPL.
"Hal yang paling menarik tentang sepak bola bagi saya bahwa ini adalah permainan yang terletak di antara seni dan sains," kata Zhe Wang selaku salah satu Pimpinan Google DeepMind di proyek TacticAI.
"Ada banyak hal random dalam permainan, tapi kita masih bisa menggunakan data untuk membuat keputusan lebih baik," lanjut dia, dikutip dari Business Insider, Senin (15/4/2024).
TacticAI ini dapat memberikan masukan kepada pelatih tentang posisi optimal pemain saat menyerang atau bertahan dari tendangan sudut (corner kick).
Dengan AI ini, para tim bisa diunggulkan karena berpeluang memberikan perbedaan besar dalam olahraga kompetitif.
Nah para pakar sepak bola dari Liverpool ini bertugas membantu DeepMind untuk menilai apakah hasil analisis TacticAI sudah efektif atau tidak.
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Minta Perusahaan Plat Merah Manfaatkan AI Untuk Komunikasi Publik
-
Profil Tyias Browning, Bek Naturalisasi China Jebolan Liga Inggris yang Perlu Diwaspadai Indonesia
-
Lenovo Buka Toko Unik di Bintaro: Nongkrong Ngopi Sambil Jajal Laptop AI
-
Dari Imajinasi ke Otomatisasi: Krisis Dunia Kreatif di Era AI
-
Waspadai Resiko Pembuatan Kata Sandi lewat AI
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja Yang Sudah Muncul?
-
Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok